Page 200 - Buku Digital Interaktif Dilengkapi AR Dan VR Fisiologi Tumbuhan
P. 200

14.2  Kelompok metabolit sekunder



               Secara  umum,  metabolit  sekunder  dapat  diklasifikasikan  menjadi  tiga
       kelompok besar, yaitu alkaloid, terpenoid, dan senyawa fenolik.



       1.  Alkaloid

             Alkaloid  merupakan  senyawa  organik  bersifat  basa  yang  umumnya
       mengandung  nitrogen.  Alkaloid  ditemukan  pada  berbagai  famili  tumbuhan,

       misalnya  Solanaceae,  Papaveraceae,  dan  Rubiaceae.  Senyawa  ini  biasanya
       memiliki aktivitas fisiologis yang sangat kuat terhadap hewan dan manusia.
       Contoh alkaloid yang terkenal antara lain morfin dari Papaver somniferum,

       kafein  dari  Coffea  sp.,  serta  nikotin  dari  Nicotiana  tabacum.  Menurut
       Robinson  (1995),  alkaloid  memiliki  struktur  kimia  yang  sangat  beragam,

       sehingga juga memiliki spektrum aktivitas biologis yang luas. Alkaloid banyak
       digunakan  dalam  bidang  medis,  seperti  morfin  sebagai  analgesik,  kuinina

       sebagai obat malaria, dan vinblastin sebagai obat kanker.



























                          Gambar 14.1 alkohol dalam pengobatan modern



       2.  Terpenoid (Isoprenoid)
           Terpenoid merupakan kelompok metabolit sekunder terbesar dengan lebih

       dari  40.000  jenis  senyawa  yang  telah  diidentifikasi.  Struktur  dasarnya
       tersusun atas satuan isoprena (C5H8). Kelompok ini mencakup minyak atsiri
       (seperti mentol, sitronelal, dan limonena), pigmen karotenoid (beta-karoten,

       likopen),  serta  hormon  tumbuhan  seperti  giberelin  dan  asam  absisat.
       Menurut Harborne (1998), terpenoid berperan penting dalam pewangi bunga







                                                                                                            188
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205