Page 35 - E-Modul Perkembangan Peserta Didik_Neat
P. 35
1. Tiga Tahun Pertama
Banyak orang tua yang kurang peduli atas perkembangan anaknya pada masa
tiga tahun pertama. Mereka tidak sadar bahwa tiga tahun pertama perkembangan
seseorang adalah masa yang penting. Hal ini disebabkan karena pada masa awal
kehidupan seorang anak manusia, khususnya tiga tahun pertama, pikiran sadar anak
belum berkembang. Pada periode ini anak menjalankan suatu aktivitas secara murni
menggunakan pikiran bawah sadar. Karena pikiran sadar, yang berfungsi sebagai filter
mental, belum beroperasi atau belum aktif, apa pun yang dialami anak, semua kesan
atau impresi yang didapat dari kelima inderanya akan diserap 100%, baik itu hal yang
baik maupun yang buruk (Gunawan, 2007).
Pada akhirnya, apa yang anak lakukan seperti yang djelaskan sebelumnya yang
disebut dengan imprinting. Imprinting mengacu pada proses tertanamnya ide atau
konsep yang sangat kuat ke dalam pikiran bawah sadar seseorang sehingga mampu
mempengaruhi pola perilaku, berpikir, dan perasaannya. Imprinting mudah tejadi ketika
filter mental belum terbentuk, yaitu usia tiga tahun pertama. Agar bisa terjadi
imprinting, maka ide atau konsep harus disampaikan secara berulang-ulang atau hanya
sekali ketika emosi seseorang itu dalam kondisi intens (Gunawan, 2007).
2. Terbatas oleh Waktu
Penanaman (imprinting) adalah pembelajaran yang terbatas pada suatu periode
waktu kritis (critical period) dan pada umumnya tidak dapat balik (irreversible). Periode
kritis yaitu suatu fase terbatas dalam perkembangan seseorang ketika pembelajaran
perilaku tertentu dapat berlangsung. Imprinting sangat berkaitan erat dengan perilaku
bawaan dan banyak ditemukan pada kehidupan binatang. Seperti pada ikatan antara
induk angsa dan anaknya, ikatan antara induk yang merawat anak tersebut merupakan
suatu bagian kritis dalam siklus reproduksi. Jika ikatan itu gagal, maka induk tidak
dapat memulai menjalin ikatan untuk merawat anaknya. Hal ini mengakibatkan
kematian keturunan dan kelestarian reproduksi induk tersebut menurun bahkan
menghilang (Campbell et al., 2004).
Dalam percobaan yang dilakukan oleh Lorenz ditemukan bahwa angsa yang
secara total terisolasi dari suatu benda bergerak selama dua hari pertama setelah
menetas, yang merupakan periode kritis untuk mengalami imprinting pada induk, gagal
untuk melakukan imprinting apapun setelah masa tersebut terlewati. Diperoleh bahwa
28