Page 36 - E-Modul Perkembangan Peserta Didik_Neat
P. 36

angsa hanya memberikan respon dan mengidentifikasi dari benda pertama yang dilihat
                  dan memiliki karakteristik sederhana tertentu.


              E.  Teori Ekologi

                         Seorang ahli psikologi dari Amerika bernama Urie Bronfenbrenner (1917-2005)

                  merumuskan  teori  ekologi  dalam  psikologi  perkembangan  untuk  menjelaskan

                  bagaimana  kualitas  yang  diwarisi  oleh  seorang  anak  dan  lingkungan  tempatnya
                  berinteraksi  dapat  mempengaruhi  bagaimana  tumbuh  kembang  anak.  Melalui  teori

                  ekologinya  tersebut,  Bronfenbrenner  menekankan  pentingnya  untuk  mempelajari
                  seorang anak dalam konteks lingkungan yang beragam yang juga dikenal dengan istilah

                  sistem ekologi dalam usaha untuk memahami proses perkembangannya.
                         Seorang  anak  biasanya  akan  berada  dalam  ekosistem  yang  berbeda  secara

                  simultan,  dari  lingkungan  yang  paling  akrab  di  rumah  menuju  lingkungan  luar  ke

                  sekolah dan ke lingkungan yang paling luas yaitu budaya dan masyarakat. Setiap sistem
                  ini  tidak  dapat  dihindari  untuk  berinteraksi  dan  saling  mempengaruhi  setiap  aspek

                  kehidupan seorang anak. Teori ini akan membantu kita untuk memahami mengapa kita
                  dapat berperilaku berbeda di lingkungan yang berbeda, misalnya perilaku kita ketika di

                  rumah akan berbeda dengan perilaku yang kita tunjukkan ketika berada di lingkungan
                  luar.

                         Ekologi adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari pengaruh

                  dari  lingkungan  kepada  makhluk  hidup.  Asal  kata  Ekologi  adalah  dari  ‘Oikos’ yang
                  berarti rumah, habitat atau tempat hidup serta dari kata ‘Logos’ yang berarti ilmu. Jadi

                  bisa  diartikan  secara  harfiah  bahwa  ekologi  adalah  pengkajian  dari  hubungan  antara

                  organisme  –  organisme  atau  sekelompok  organisme  terhadap  lingkungannya,
                  mempelajari  apa  yang  terjadi  di  alam  dan  tidak  mempelajarinya  melalui  eksperimen,

                  dan bukan merupakan bagian dari psikologi eksperimen.
                         Teori   ekologi    yang   merupakan     salah   satu   dari   teori   psikologi

                  perkembangan berpendapat  bahwa  kita  akan  menghadapi  berbagai  lingkungan  yang
                  berbeda di sepanjang rentang usia kita yang dapat mempengaruhi perilaku kita dalam

                  berbagai segi. Bronfenbrenner membagi beberapa aspek teori ekologi dalam psikologi

                  perkembangan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak yaitu:
                  1.  Mikrosistem








                                                                                                  29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41