Page 42 - Pedas Magazine edition 67
P. 42

fINANCIAL TIPS
          ProPerti





          sebagai





          investasi









             roperti adalah salah satu produk investasi yang telah   dalam berinvestasi di properti. Pemilihan lokasi yang tidak
             ada sejak zaman dahulu. Dari kebiasaan berinvestasi   tepat akan menyebabkan imbal hasil yang kurang memadai,
        Pdi properti itulah muncul istilah tuan tanah dan     bahkan ada kemungkinan lebih rendah dibanding dengan
        sering kita temui daerah atau lingkungan yang dinamai   tingkat inflasi yang terjadi. Dengan demikian, maka tidak
        dengan nama orang yang nota bene adalah pemilik tanah   tercapai tujuan kita berinvestasi.
        di tempat itu. Saat membutuhkan dana besar seperti naik
        haji atau menikah, sebagian propertinya ( baca: tanah )   Kelemahan utama dari berinvestasi di properti adalah
        dijual ke orang lain. Karena seringkali pada saat itu jual   modal yang besar dan likuiditas. Modal besar dapat
        beli tanah dilakukan secara bawah tangan, maka banyak   disiasati dengan pengambilan kredit dari bank atau
        kita temui surat kepemilikan ganda.                   institusi keuangan yang lain. Tapi perlu kita cermati tingkat
                                                              bunganya dan bandingkan dengan imbal hasilnya.
        Banyak orang berpendapat bahwa berinvestasi di properti
        pasti untung karena nilainya yang semakin bertambah   Likuiditas properti sangatlah rendah. Properti kita tidak
        setiap saatnya. Tetapi berikut kita akan kupas sedikit   dapat dengan mudah dicairkan saat kita membutuhkan
        mengenai beberapa ‘Dos and Don’ts’ berinvestasi di    dana. Walau begitu gadai dan agunan bisa menjadi
        properti.                                             alternatif solusi.
        Lima hal terpenting yang harus dicermati sebelum membeli   Beberapa jenis properti yang umum kita gunakan sebagai
        properti untuk berinvestasi.                          investasi adalah tanah, rumah, dan apartemen. Berikut
                                                              adalah karakteristik singkat masing-masing
        1.   Lokasi. Lokasi dengan penduduk yang banyak
            dan/atau peningkatan penduduk yang tinggi akan    •	  Tanah.
            memberikan kesempatan untuk memberikan imbal          Lebih tidak likuid
            hasil yang lebih besar. Lokasi yang dekat dengan pusat       Tidak menghasilkan cash flow (kecuali tanah garapan
            perekonomian atau pendidikan merupakan contoh         seperti sawah, kebun, dan lain-lain)
            lokasi yang baik.
                                                                  Tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi
        2.   Lokasi. Aksestabilitas suatu lokasi akan mempengaruhi   •	  Rumah.
            peningkatan nilai properti di daerah tersebut. Lokasi       Nilai bangunannya akan terdepresiasi sehingga imbal
            yang memiliki jalur kendaraan umum serta kondisi dan   hasil menjadi tidak optimal
            lebar jalan yang memadai cenderung diminati oleh
            banyak orang.                                         Bisa memberikan cash flow dengan cara dikontrakkan,
                                                                  dijadikan tempat kos atau guest house
        3.   Lokasi. Ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas    Butuh biaya perawatan berkala
            sosial di sekitar lokasi memberikan nilai tambah untuk
            properti tersebut. Keberadaan rumah sakit, sekolah,   •	  Apartemen.
            stasiun, dan lain-lain adalah contohnya.              Pengelolaan dilakukan bersama dengan para pemilik
                                                                  unit lain
        4.  Lokasi. Daerah banjir, bekas tempat pemakaman, dekat
            dengan tempat pembuangan sampah, dan daerah           Terdapat service and maintenance charge bulanan
            kumuh akan menjadi pengaruh yang buruk untuk          Bisa memberikan cash flow dengan cara dikontrakkan
            properti di sekitarnya.                               Butuh biaya perawatan berkala
        5.   Kepemilikan. Dokumen-dokumen kepemilikan sangat   Semoga penjabaran singkat di atas dapat membantu
            perlu diperiksa dan dipastikan keabsahannya. Jangan   menentukan pilihan sebelum berinvestasi di properti.
            sampai di kemudian hari ada pihak lain yang datang   Dalam tulisan lain nanti penulis membahas bentuk
            dan mengaku sebagai pemilik properti kita dengan   investasi lainnya. Selamat berinvestasi dan bijaklah dalam
            membawa dokumen yang sah.                         menentukan produk investasinya.
        Dapat kita lihat bahwa lokasi merupakan kunci penting   Find fun way to manage your fund.

                                               Teks oleh Andri A Hardjono, RFA®
                                         Independent Financial Planner and Consultant
                           Email: andri.hardjono@live.com | Twitter: @AndriHardjono Telp: +62817760527


       40 40 40
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47