Page 45 - Pedas Magazine edition 67
P. 45

fASHION



                        Bagi Trend Forecasting atau yang dimaksud ramalan tren setahun ke depan, Gen Z merupakan salah
                        satu unsur yang mempengaruhi trend forecasting. Ada empat tema besar dalam trend forecasting,
                        yakni: Archean, Vigilant, Cryptic, dan Digitarian. Empat tema besar ini dibuat guna untuk memudahkan
                        pada creative fashion dan industry dalam menggali ide-ide mendesain sesuai dengan perkembangan
                        tren pasar internasional. Tren ini dibuat sudah melalui proses research, sourcing, mapping, hingga
                        concepting yang global melalui seminar tren internasional. Jadi, mind-mapping-nya terpengaruh oleh
                        unsur demography, politic, socio-economic, dan habitat. Dari unsur-unsur itulah maka tercipta empat
                        tema besar yang bisa menjadi acuan dalam decoding Fashion, Interior, Graphic, Textile, dan Product.



















































                                                             “Design is so simple,

                                                             that’s why it’s so


          Memang sulit untuk membaca dan mengerti mengenai   complicated”,
          bahasan trend forecasting jika tidak terbiasa. Di
          Indonesia, Indonesia Fashion Chamber (IFC) telah
          bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf)   kutipan dari Paul Rand. Kompleksnya perkembangan
                                                              fesyen ataupun bidang desain lainnya yang sangat
          dari Deputi I – Riset dan Pendidikan guna mendukung
          Indonesian Trend Forecasting (ITF) untuk decoding   pesat dan menginovasi, membuat kita sebagai pelaku
                                                              kreatifnya harus bisa cepat paham dan sigap menghadapi
          fesyennya. Untuk bagian decoding desain lainnya seperti
          interior, produk, tekstil dan lain-lain, BeKraf bekerja   perkembangan fesyen tersebut. Tidak ada alasan untuk
          sama dengan para kreatif dan asosiasi lainnya. Buku-  tidak update dengan situasi dan kondisi desain yang maju
                                                              pesat seperti sekarang ini. Perubahan bukan hanya pada
          buku mengenai trend forecasting dapat dibeli melalui
          IFC maupun pada seminar trend forecasting untuk para   setiap tiga bulan sekali, bahkan sekarang dalam sebulan
                                                              saja sudah bermunculan ide-ide dan desain terbaru. Jika
          kreatif, pengrajin, dan industri yang digelar IFC saat
          touring ke berbagai kota di Indonesia.              tidak bisa mengikuti arus perkembangan tersebut, maka
                                                              bisnis pun akan tertinggal dan tidak berinovasi.
                                                                                                              43 43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50