Page 37 - MODUL AJAR pneumatik 3_Neat
P. 37
dari Gerakan mekanik oleh actuator pneumatic dapat dipadu menjadi Gerakan mekanik
untuk keperluan proses produksi yang terus menerus (continue), dan flexible.
Udara bertekanan dapat digunakan untuk menggerakkan actuator, baik berupa
silinder/stang torak yang bergerak translasi maupun motor pneumatic yang bergerak rotasi.
Gerakan bolak-balik (translasi), dan berputar (rotasi) pada actuator dapat digunakan untuk
berbagai keperluan Gerakan yang selama ini dilakukan oleh manusia atau peralatan lain.
Seacra umum udara yang dihisap oleh compressor, akan disimpan dalam suatu tabung
penampung.
9. Klasifikasi Sistem Pneumatik
Klasifikasi sistem pneumatic terdiri dari lima elemen utama. Secara garis besar sistem
elemen pada pneumatic dapat digambarkan pada skema berikut:
Gambar 20. Klasifikasi Elemen Sistem Pneumatik (FESTO FluidSIM)
(Sumber : Inspector Oil & Gas.com)
Pada dasarnya pneumatik terbagi menjadi 2 aktivasi silinder, yaitu silinder
aksi tunggal dan silinder aksi ganda yang di kontrol secara langsung maupun tak
langsung.
a. Aktivasi Silinder Aksi-Tunggal Secara Langsung dan Tidak Langsung
1. Aktivasi silinder aksi tunggal secara langsung merujuk pada cara mengoperasikan
atau mengontrol silinder aksi tunggal tanpa menggunakan katup kontrol tambahan.
Silinder aksi tunggal adalah jenis silinder pneumatik yang hanya memiliki satu
bagian aktuator yang bergerak maju-mundur. Ini berbeda dengan silinder aksi ganda
yang memiliki dua bagian aktuator yang dapat bergerak maju dan mundur.
Dalam silinder aksi tunggal secara langsung, arah gerakan aktuator
dikendalikan oleh perbedaan tekanan antara dua sisi silinder, yaitu sisi tekanan
32