Page 87 - MODUL AJAR pneumatik 3_Neat
P. 87

3)  COUNTERS:  Bagian  ini  tidak  ada  secara  physical.  Bagian  ini  merupakan

                              simulasi  counter  dan  dapat  diprogram  untuk  menghitung  pulsa.  Biasanya
                              counter  ini  dapat  menghitung  keatas,  kebawah  atau  keduanya.  Karena

                              merupakan simulasi maka mereka mempunyai batas dalam kecepatan hitung.
                          4)  TIMERS: Bagian ini juga tidak ada secara pisik. Mereka berasal dari berbagai

                              variasi  dan  pertambahan.  Tipe  yang  biasa  adalah  on-delay  tipe.  Yang  lain
                              adalah  off-delay  dan  keduanya  tipe  yang  bersifat  menyimpan  dan  tidak

                              menyimpan. Pertambahannya dapat bervariasi dari 1 ms sampai 1s.

                             PLC membutuhkan catu daya tegangan sebesar 100  – 240 Volt, sedangkan untuk
                         mensuplai peralatan input membutuhkan tegangan 24 Volt.


                     B.  Fungsi PLC
                             PLC  akan  bereaksi  terhadap  perubahan  sinyal  dari  sumber  seperti  pushbutton,

                         menjalankan  program,  dan  menghasilkan  sinyal  output  untuk  beban  eksternal  seperti
                         indikator.    Pengoperasian  beban  dapat  dengan  mudah  dilakukan  dan  diubah  oleh

                         program pengguna.




















                                                  Gambar 3. Skema PLC
                                                  (Sumber : plc.mipa.ugm.ac.id)

                     a.  Fungsi PLC secara umum

                             Secara umum, beberapa fungsi dari penerapan PLC adalah sebagai berikut :

                         1)  Sekuensial kontrol
                            Sekuensial  kontrol  berfungsi  untuk  memproses  input  sinyal  biner  menjadi  output

                            yang digunakan untuk proses teknik sekuensial.  Atau dengan kata lain, sekuensial
                            berfungsi untuk mengatur agar setiap langkah dalam proses berjalan sesuai dengan

                            urutan yang tepat.
                         2)  Monitoring Plant

                            Sesuai dengan namanya, fungsi dari Monitoring Plant adalah untuk mengontrol atau

                                                             82
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92