Page 51 - ummi test
P. 51
Fatherless
beliau yang sesungguhnya mudah diperhatikan oleh
punya anak 7 jadi seperti tipe maskulin lesbian yang
punya anak 8. memang lebih perhatian
Lantas apa efeknya? dan lembut, bahkan lebih
udah jadi kebiasaan Ya kami jadi tak punya mengayomi daripada lelaki
orang Indonesia, kalau contoh ibu, karena sang ibu biasa. Buat saya, tentu ini
Sbicara soal anak pasti memainkan peran sebagai masalah serius. Maka, berhati-
ujung-ujungnya menyinggung anak, disebabkan beliau
ibu. Anak nggak mandi sore, telah lama kehilangan sosok
maklum ibunya belum pulang ayah dalam hidupnya. Dan
kerja. Anak nggak naik kelas, kami sebagai anak-anak
Namun, apakah
pasti karena ibunya sibuk. memahaminya, bahkan kita sendiri menerima
Anak berantem dengan seringkali mengalah demi bila anak perempuan
teman, maklum ibunya nggak ibu. Jadi, feeling fatherless itu kita menikah dengan
perhatian. Anak jatuh, ibunya dirasakan ibu saya hingga lelaki yang jauh
ke mana saja? akhir hayatnya. Ibu meninggal lebih tua, yang
Lalu, bila semua masalah dalam pelukan tangan kuat hampir seumuran
anak dibebankan pada ibu, ayah. Saya sangat bersyukur, dengan ayahnya
di mana peran ayah? Banyak beliau didampingi oleh suami atau pamannya?
orang menyebut hal ini yang baik dan kebapakan. Dikarenakan dia
sebagai “fatherless”, ketiadaan Namun, apakah kita mencari sosok ayah,
sosok dan peran ayah dalam sendiri menerima bila anak bukan sosok suami?
kehidupannya. perempuan kita menikah
Sedikit rahasia keluarga dengan lelaki yang jauh lebih
saya, ibu saya adalah contoh tua, yang hampir seumuran hatilah wahai para ayah.
anak yang fatherless, ayahnya dengan ayahnya atau Tinggalkan gadget-mu, raih
tidak ada. Maka ketika ibu pamannya? Dikarenakan dia putrimu.
ketemu ayah saya yang mencari sosok ayah, bukan
notabene usianya jauh lebih sosok suami? “Hai orang-orang yang
tua dari ibu, ibu memeluknya Terlebih lagi, salah satu beriman, peliharalah dirimu
erat-erat dan kemudian sangat faktor terbesar anak menjadi dan keluargamu dari api neraka
bergantung pada ayah. Beliau lesbian, menurut Kak Sinyo, yang bahan bakarnya adalah
ke suaminya sudah seperti konselor LGBT, yang sekarang manusia dan batu, penjaganya
anak ke ayahnya. Saya jadi banyak menimpa anak- malaikat-malaikat yang kasar,
merasa ibu adalah anak anak remaja putri Indonesia keras, tidak mendurhakai
sulung dan anak sulung ibu, adalah “hilangnya peran (perintah) Allah terhadap apa
yaitu saya, adalah anak kedua. ayah”. Karena bagi anak yang diperintahkan-Nya kepada
Alhamdulillah, ayah saya perempuan, ayah adalah mereka dan selalu mengerjakan
sangat kebapakan dan jiwa cinta pertamanya. Bila hal apa yang diperintahkan.” [QS
superhero-nya tinggi, sehingga itu hilang, maka dia sangat At-Tahrim [66] : 6]
S E P T E M B E R 2017
Ummi_10_Kat-1, Hal 1-48_OK.indd 35 9/17/2017 2:25:10 PM