Page 46 - ummi test
P. 46
The Shard, dibangundengan
pembiayaan ala syariah.
Siapa yang negara bagian Rakhine. Mer-
Bisa Diharapkan eka berbicara dengan bahasa
Rohingya atau Ruaingga. Mer-
eka tidak dianggap sebagai
salah satu dari 135 kelompok
Muslim Rohingya? etnis resmi di negara yang
mayoritas beragama Buddha
tersebut dan telah ditolak
kewarganegaraannya sejak
tahun 1982.
Konflik yang terjadi di
Dalam dua pekan pertama September, Rohingya sendiri sudah
setidaknya 370 ribu Muslim Rohingya berlangsung puluhan tahun
mengungsi. Namun, banyak yang belum lalu. Sejak 1970, kekerasan
tertangani dengan baik. dan tindak aniaya menim-
pa warga Rohingya yang
kemudian memicu gelombang
pengungsi. Aljazeera melansir
data yang menyatakan bahwa
setidaknya masih ada sejuta
Muslim Rohingya di Myan-
mar. Kurang lebih 785 ribu
pengungsi tinggal di Bangla-
desh, 350 ribu di Pakistan,
200 ribu di Saudi Arabia, 150
ribu di Malaysia, 40 ribu di
India, 10 ribu di Uni Emirat
Arab (UEA), 5.000 di Thai-
land, dan 1.000 pengungsi di
Indonesia.
WWW.cBc.ca tidak serta-merta mendapat
Mereka yang mengungsi
Warga Rohingya memilih mengungsi ke Bangladesh. kehidupan yang lebih baik.
Bangladesh sebagai negara
terdekat yang menjadi tujuan
ika berada di kota san orang, separuhnya anak- utama mayoritas pengungsi
nelayan Shamlapur, tak anak, terdiam tanpa ekspresi. lebih sering memosisikan
“Jjauh dari Pantai Cox Mereka tidak menangis— mereka sebagai penyusup
Bazar, Bangladesh, Anda akan apalagi tertawa, yang hal dibandingkan menerima mer-
melihat sesuatu yang tidak ini sungguh tidak biasa. Jika eka dengan tangan terbuka.
semestinya. Sepuluh ribu bukan karena trauma karena Kondisi sosial dan ekonomi
orang yang tampak kelelahan menyaksikan dan mengala- di negara yang sering dilanda
keluar dari perahu reyot yang mi kepedihan yang tidak banjir itu memang relatif
membawa mereka melalui tergambarkan oleh kata-kata, kurang stabil, yang membuat
perjalanan sulit menyeberangi mustahil kondisi psikologi pemerintah Bangladesh be-
Sungai Naf dari Myanmar. Ke- seperti ini bisa terjadi. lum memiliki kebijakan bagus
letihan dan ketakutan tergam- bagi para pengungsi tersebut.
bar di muka mereka,” tutur Bertahun-tahun di Bawah Hal yang sama dialami pen-
Tirana Hasan dari lembaga Kekerasan gungsi Rohingya di Pakistan
Amnesty International kepada Rohingya merupakan dan India.
Washington Post. kelompok etnis, mayori- Demikian juga di Thailand,
Saat memasuki sebuah pu- tas beragama Islam, yang Malaysia, dan Indonesia. Um-
sat penampungan pengungsi, telah tinggal berabad-abad di umnya negara-negara di Asia
lanjut Tirana, dia melihat ratu- Myanmar, sebagian besar di Tenggara sangat membatasi
O K T O B E R 2017
Ummi_10_Kat-1, Hal 1-48_OK.indd 30 9/20/2017 5:59:07 PM