Page 93 - ummi test
P. 93
Al-Aqsha menanti para harta, dengan bicara, dengan ayat pertamanya.
pejuang yang lebih jauh. pena, dengan tenaga, dengan Ketiga, bekali
Di zamannya, ‘Umar segalanya. Jangan kecil hati diri dengan ilmu
ibn Al Khaththab datang karena jauhnya jarak, atau tentang Masjidil
dari jauh ke Baitul Maqdis tertinggalnya kerja dibanding Aqsha, Baitul
untuk menerima kota ini yang dekat. Sungguh para Maqdis, dan
dari Patriark Sophronius. muhajir Habasyah yang tak Bumi Syam yang diberkahi.
Dia datang dengan kendara ikut perang Badr, Uhud, Pelajari sejarahnya, batas-
bergantian, dan saat mema- Khandaq, Hudaibiyah, batasnya, keutamaannya,
suki gerbang kota, tiba juga Khaibar; dihitung para ahli dan murabith-nya,
gilir an budaknya yang naik kebersamaannya dalam pahala hingga nubuat akhir zaman
sementara Sang Amirul oleh Rasulullah shallallahu tentangnya.
Mukminin menuntun untanya. ‘alayhi wa sallam.
‘Umar bukan orang Palestina. Al Aqsha menanti Al Aqsha,
‘Umar bukan orang Syam. bagi 2 kemuliaan; menjadi Al-Aqsha menanti Al-
Di masanya, Shalahuddin syahid, atau menjadi nashih. Aqsha. Mari menjawab
Al-Ayyubi didatangkan Allah Jadi wahai orang-orang panggilan jauh itu
untuk membebaskan Al Aqsha dari negeri terjauh yang dengan segala hal yang
dari suku Kurdi yang tinggal di dinantikan Masjidil Aqsha, mungkin kita lakukan.
pedalaman Azerbaijan. Pada apa saja yang dapat kita Dengan hati, dengan
waktunya pula, Saifuddin lakukan? doa, dengan ilmu,
Quthuz yang dipilih Allah Pertama, jangan lupakan dengan harta, dengan
dari kaum budak Mamluk, doa di dalam sujud shalat bicara, dengan pena,
memukul mundur pasukan kita, “Allahummarzuqna dengan tenaga, dengan
Mongol di ‘Ain Jalut dekat shalatan fi Masjidil Aqsha, wa segalanya. Jangan kecil
Baitul Maqdis. Dia lahir di huwa hurr wa ‘aziiz… Ya Allah, hati karena jauhnya jarak,
padang rumput Asia Tengah karuniakan bagi kami shalat di atau tertinggalnya kerja
yang jauh. Keduanya bukan Masjidil Aqsha dalam keadaan dibanding yang dekat.
orang Palestina. Keduanya merdeka dan mulia.”
bukan orang Syam. Kedua, Ibunda kita
Kini negeri manakah yang ‘Aisyah menyampaikan dalam
“aqsha”, yang “ab’ad”, yang riwayat Ahmad, Abu Dawud, Keempat, amalkan
paling jauh dari Baitul Maqdis dan At Tirmidzi bahwa hadits Maimunah binti Sa’ad
dan hati-hati rakyatnya Rasulullah shallallahu ‘alayhi dalam riwayat Imam Ahmad
terpaut ke sana? wa sallam tidak pernah tidur bahwa jika belum mampu
Al-Aqsha menanti Al- sebelum membaca beberapa mengunjunginya, maka
Aqsha. Mari menjawab surat sebagai wiridnya, salah kirimkanlah minyak untuk
panggilan jauh itu dengan satunya adalah Surat Al Israa’. lampu-lampunya. Itu berarti
segala hal yang mungkin kita Bagi kita, jika tak mampu pula nyalakan semangat
lakukan. Dengan hati, dengan semuanya, bacalah halaman orang-orang yang ribath di
doa, dengan ilmu, dengan awalnya, atau paling tidak sana dengan jihad harta kita.
S E P T E M B E R 2017
Ummi-10 Kat-4, Hal 49-88_OK.indd 77 9/17/2017 2:42:09 PM