Page 15 - Kriya Tekstil I
P. 15

d.  Benang Berstektur
                                  Benang  bertekstur  umumnya  dihasilkan  dari  serat

                             thermoplastic  (serat  yang  bentuknya  dapat  diatur  oleh

                             panas, yang diterapkan pada proses pembuatannya). Serat-

                             serat buatan mampu menyesuaikan diri terhadap panas.
                                  Pada bagian terdahulu telah diuraikan bahwa benang

                             akan melalui proses penyisiran agar menjadi lurus, sehingga

                             pada  saat  dibentangkan  akan  rapi  ke  satu  arah.  Pada
                             benang  bertekstur  serat-serat  justru  sengaja  diacak,

                             sehingga  pada  saat  dibentangkan  menjadi  tidak  sama.

                             Benang bertekstur dapat diikalkan pada sati sisi atau kedua-

                             duanya, digulung, dilipat, atau dikerut atau diolah menjadi

                             bulu-bulu halus (agar mengembang). Panas yang diterapkan
                             pada  titik  tertentu  ketika  proses  pembuatan  berlangsung

                             akan menghasilkan tekstur yang dikehendaki pada benang.

                             Benang  bahkan  dapat  dirajut  menjadi  kain,  yang  setelah
                             dipanaskan  lalu  ditutup  sehingga  benang  yang  dihasilkan

                             akan memiliki bentuk dan akan mempengaruhi permukaan

                             kain yang dibuat dengan benang bertekstur.



                    3.  Pencelupan Benang
                              Pencelupan  benang,  adalah  proses  mewarnai/memberi

                         warna pada benang secara merata. Untuk proses ini tidak harus

                         dilakukan,  hanya  pada  benangbenang  yang  diperlukan
                         berwarna,  sedangkan  untuk  benang  yang  putih  atau  natural

                         tidak perlu dicelup.

                              Pewarna benang yang dipergunakan harus sesuai dengan

                         jenis  benang  yang  akan  dipergunakan,  untuk  benang  yang
                         berasal  dari  serat  alam  dipergunakan  zat  warna  alam  dan

                         sintetis yang sesuai untuk serat alam, sedangkan untuk benang










                                                           12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20