Page 21 - FLIPBOOK E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI
P. 21

a.  Kepala. Pada bagian kepala sperma terdapat inti tebal dengan sedikit  sitoplasma

                       yang  diselubungi  oleh  selubang  selubang  tebal  dan  terdapat  23  kromosom.

                       Selubang  tebal  tersebut  adalah  akrosom,  yang  berfungsi  sebagai  pelindung  dan

                       menghasilkan enzim.

                   b.  Badan. Terdapat mitokondria yang berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi

                       sebagai penyedia ATP atau energi untuk pergerakan ekor

                   c.  Ekor. Terdapat Axial filament pada bagian dalam dan membran plasma di bagian

                       luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma.



                              Berbagai  hormon  terlibat  dalam  merangsang  proses  spermatogenesis.

                   Hormon-hormon yang berperan dalam proses spermatogenesis di antaranya:

                   a.  Kelenjer  hipofisis  menghasilkan  hormon  peransang  folikel  (Follicle  Stimulating

                      Hormone/FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).

                   b.  LH  merangsang  sel  leydig  untuk  menghasilkan  hormon  testosteron.  Pada  masa

                      pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.

                   c.  FSH merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein)

                      yang akan memacu spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.

                   d.  Hormon  pertumbuhan,  secara  khusus  meningkatkan  pembelahan  awal  pada

                      spermatogenesis.
















                                Gambar 6: Hormon yang terlibat dalm proses spermatogenesis

                                         Sumber: https://slideplayer.com/amp/13345120/






                                                                                                                  14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26