Page 26 - FLIPBOOK E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI
P. 26

1.  Fase menstruasi

                      Terjadi  apabila  ovum  tidak  dibuahi  sperma,  sehingga  produksi  hormon  estrogen

               dan  progesterone  dihentikan  oleh  korpus  luteum.  Pelepasan  ovum  dari  endometrium

               beserta  robek  dan  meluruhnya  endometrium  disebabkan  oleh  turunnya  estrogen  dan

               progesterone sehingga terjadi perdarahan.

            2.  Fase Folikuler/pra-ovulasi/poliferasi

                      Hipotalamus  mensekresikan  Gonadotropin  Relasing  Hormon  (GnRH)  sehingga

               akan merangsang hipofisis untuk mensekresikan FSH. FSH memacu pematangan folikel

               dan  merangsang  folikel  untuk  mensekresikan  hormon  estrogen.  Pembentukan  kembali

               (poliferasi) dinding endometrium disebabkan oleh adanya estrogen.

            3.  Fase Ovulasi

                      Apabila siklus menstruasi perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke-14.

               Sekresi  FSH  dihambat  oleh  adanya  peningkatan  kadar  estrogen  lalu  hipofisis

               mensekresikan  LH.  Ovulasi  terjadi  apabila  ada  peningkatan  kadar  LH  yang  kemudian

               memicu pelepasan oosit sekunder dari folikel.

            4.  Fase pasca ovulasi/fase luteal/fase sekresi

                      Folikel  de  Graaf  (folikel  matang)  yang  telah  melepaskan  oosit  sekunder  akan

               berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mensekresikan hormon progesteron

               dan  mensekresikan  hormon  estrogen  tetapi  tidak  sebanyak  ketika  berbentuk  folikel.

               Progesteron  menyokong  estrogen  untuk  mempertebal  dan  menumbuhkan  pembuluh

               darah pada endometrium serta mempersiapkan  endometrium sebagai tempat implantasi

               embrio  bila  terjadi  pembuahan  atau  kehamilan.  Apabila  tidak  terdapat  pembuahan,

               korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan

               hormon,  sehingga  kadar  estrogen  dan  progesterom  menjadi  lebih  rendah.  Hal  ini

               merupakan penyebab terjadinya menstruasi demikian seterusnya.

                      Secara garis besar peristiwa yang terjadi di dalam ovarium dan uterus pada masa

               menstruasi adalah terlihat pada tabel berikut:







                                                                                                                 19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31