Page 34 - FLIPBOOK E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI
P. 34
Setelah terjadi blastula stadium selanjutnya adalah stadium gastrula di stadium ini
bintik benih mengalami pertumbuhan sel yang berbeda-beda dan membagi diri menjadi
beberapa lapisan sel yang berlainan sifat. Lapisan-lapisan tersebut adalah
a. Ektoderm, dimana pada lapisan ini membentuk organ dan struktur dari tubuh janin
seperti sistem saraf tepi, saraf pusat, mata, hidung, rambut dan kuku serta kelenjar
mamae;
b. Mesoderm lapisan ini membentuk sistem jantung, pembuluh darah, kelamin dan
jaringan otot subcutan;
c. Endoderm merupakan lapisan yang membentuk epitel pernapasan, pencernaan, hati
dan kandung kemih.
2. Pembentukan selaput Ekstra Embrio
Selaput ekstra embrio merupakan pembungkus diluar embrio yang berasal dari
tubuh embrio. Terdapat 4 bagian penyusun selaput ekstra embrio yang berkembang diluar
tubuh embrio dan tidak menjadi bagian tubuh embrio. Selaput ini berfungsi sebagai
media perantara pertukaran zat dari janin ke ibu atau sebaliknya.
Gambar 11: Selaput Ekstra Embrio
Sumber: https://lutfhiannisa.wordpress.com/2015/10/01/fungsi-aminon/
Ada 4 macam membran ekstra embrio yaitu:
a. Yolk sac (kantung kuning). Lapisan ini berfungsi memproduksi sel-sel darah merah
bagi janin dan mengantarkan nutrisi untuk janin sebelum terbentuknya plasenta.
b. Allantois berkaitan dengan fungsi respirasi, urin dan lain-lain. Terletak antara
amnion dan korion. Lapisan dalam berbatasan dengan amnion, lapisan luar
berbatasan dengan korion.
27