Page 38 - FLIPBOOK E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI
P. 38
a. Dilatasi serviks (pembukaan). Pada tahap ini uterus bagian atas mengalami
kontraksi yang menyebabkan dilatasi serviks Perubahan terjadi pada ukuran leher
rahim atau dikenal dengan istilah pembukaan. Tahap ini berlangsung selama 6-24
jam hingga serviks melebar sekitar 10 cm untuk jalan kepala bayi.
b. Pengeluaran bayi. Pada tahap ini, bayi mulai bergerak melewati serviks dan vagina.
Ibu dapat membantu mengeluarkan bayinya dengan cara mengejan, yaitu
mengontraksikan otot- otot dinding abdomen (perut) bersamaan dengan terjadinya
kontraksi uterus. Proses kelahiran bayi berlangsung selama 30-90 menit.
c. Pengeluaran plasenta. Pengeluaran plasenta terjadi beberapa menit setelah bayi
lahir. Kontraksi uterus menyebabkan plasenta terlepas dari dinding rahim dan
keluar melalui vagina. Prosesnya berlangsung selama 5-30 menit.
Proses persalinan dipengaruhi oleh hormon oksitosin, prostaglandin, estrogen, dan
relaksin (corticotropin releasing hormone). Oksitosin menyebabkan plasenta melepaskan
prostaglandin. Kedua hormon tersebut merangsang terjadinya kontraksi uterus. Hormon
estrogen merangsang reseptor oksitoksin di uterus. Hormon relaksin dihasilkan oleh
plasenta yang menyebabkan otot panggul dan simfisis pubis mengendur sehingga lebih
lentur untuk memudahkan kelahiran bayi.
WHAT DID YOU LEARN?
Dari aktivitas-aktivitas yang telah kamu lakukan. Tuliskan apa saja yang telah kamu pelajari
dan dapatkan. Hubungkan dengan pertanyaan sebelumnya yang telah kamu buat dalam kolom
want.
Learned Jawablah setiap pertanyaan tentang kehamilan yang telah kamu buat!
31