Page 10 - TEKPEM BIOTEKNOLOGI
P. 10
3
Namun, perkembangan pesat dalam bioteknologi modern juga
menimbulkan tantangan dan pertanyaan etis. Manipulasi genetik dan
kloning, misalnya, menimbulkan kekhawatiran tentang dampak jangka
panjang pada lingkungan dan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu,
penting bagi siswa untuk tidak hanya memahami teknologi ini, tetapi juga
mempertimbangkan implikasi etis dan sosialnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, regulasi yang ketat dan penelitian
berkelanjutan diperlukan. Penerapan bioteknologi harus dilakukan dengan
mempertimbangkan risiko dan manfaatnya. Hal ini memerlukan kerjasama
antara ilmuwan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum untuk
memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan bijaksana dan
bertanggung jawab.
Dengan demikian, pemahaman tentang bioteknologi konvensional dan
modern sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi siswa yang
merupakan generasi penerus. Diharapkan, generasi penerus dapat berperan
aktif dalam mengembangkan dan mengaplikasikan bioteknologi dengan
cara yang berkelanjutan dan etis. Pendidikan mengenai bioteknologi di
tingkat sekolah menengah dapat menjadi langkah awal yang penting dalam
membentuk pemahaman ini.