Page 149 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 149

yang perempuan,  t iada lain sebagai penafsiran atas �  t   yang diberikan kepada
                                        "
                        mereka yang terdapat dalam firman-Nya, " M e reka menimpakan kepada kamu
                        siksaan y ng seberat-ber tnya. " �i afsirkan demikian karena di sini Allah berfir­
                                              f
                                q
                                                        !
                                   _
                        man, � � :- �:;f �� � 1J_?�1 � '1ngatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku
                        anugerahkan kepadamu. "    '
                                                                                        i
                               Sedang dalam surat Ibrahim, ketika Dia berfirman, � 11  � � �j�� �
                                                                                    a a1  ik
                         'Van ·ingatlah mereka kepada hari-hari Allah.  M "  aksudnya, berb g n mat-Nya
                        Y�& telah �b r�k �       a�a  � � �           �� tl� jika disebu kan dis ana,
                                                       er � - �a�a te
                                           �  � p
                                                                                        �
                                      =
                                                             -
                                                 _
                                                     .. .
                                             -
                             _
                                  �
                                                                   - .
                        � f.S'� L......i  u  �J (.-5�  �r 0 �J..: yl..wl �  r ;.s::;  r  .r-: �  'Mereka mentmpakan ke-
                        pada kalittn siksaan yang seberat-beratnya. Mereka meyembelih anak-anakmu yang
                        laki-laki dan membiarkan anak-anakmu yang perempuan tetap hidup.  D isambung­
                                                                                        "
                        kannya hal itu dengan penyembelihan untuk menunjukkan betapa ban yak
                        nikmat yang telah diberikan kepada Bani Israil.
                               Fir' aun merupakan gelar bagi setiap raja Mesir yang kafir, baik yang
                        berasal dari bangsa Amalik maupun lainnya. Sebagaimana Kaisar merupakan
                        gelar bagi setiap raja yang menguasai Romawi dan Syam dalam keadaan kafir.
                        Demikian halnya dengan Kisra yang merupakan gelar bagi Raja Persia. Juga
                        Tubba' bagi penguasa Y aman yang kafir. Najasyi bagi Raja Habasyah. Dan
                        Petolemeus yang merupakan gelar Raja India.
                               Dikatakan, bahwa Fir'aun yang hidup pada masa Musa �\ bemama
                        Walid bin Mush'ab bin Rayyan. Ada juga yang menyebut, Mush'ab bin Rayyan.
                        Ia berasal dari silsilah Imlik bin Aud bin Iram bin Sam bin Nuh, julukannya
                        adalah Abu Murrah,  aslinya berasal dari Persia, dari 'Asthakhar. Bagaimana­
                        pun, Fir'aun adalah dilaknat Allah.
                               Firman-Nya, � r - �c � ; : � �s �� � 'Van pada yang demikian itu
                                                                  f
                        terdapat u j ian yang besar dari Rabbmu, " bnu Jarir mengatakan:  "Aninya,
                        dalam tindakan Kami menyelamatkan nenek moyang kalian dari siksaan
                        Fir'aun dan para pengikutnya mengandung ujian yang besar dari Rabb kalian.
                                                                              .
                        Ujian itu bisa berupa kebaikan dan bisa juga keburukan "   Sebagaimana firman
                        Allah �: � � ��� �� ; h � 'Van Kami akan menguji kamu dengan
                                                                                          "
                        keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (y ang sebenar-benarnya).  ( QS. Al­
                                 '
                        Anbiyaa :   35)
                               Demikian juga dengan firman-Nya: � 0 ?'; ;j:l u�l� ud� �[jX �
                         'Van K a mi u j i mereka dengan (n ikma�yang baik-baik din (bencana) yang bumk­
                                                                       "
                        buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).  ( QS. Al-A'raaf:  168 .
                                                                                           )
                                Ibnu Jarir mengatakan, kata  ang sering digunakan untuk menyatakan
                                                           y
                        ujian dengan keburukan adalah :� ' ji '�  );. Yang digunakan untuk menyata­
                                                           o
                                                        ll
                        kan ujian dengan kebaikan adala :St;�  ,:Sq ,�( Zuhair bin Abi Salma pemah
                                                                  '
                        bersyair:








                                                                                                     l
           1 3 0                                                                                Tafsir  b nu Kat
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154