Page 144 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 144

Sebagaimana yang dikatakan Muqatil bin Hayyan dalam tafsirnya
                       mengenai ayat ini:  "Hendaklah kalian mengejar kehidupan akhirat dengan
                       cara menjadikan kesabaran dalam mengerjakan berbagai kewajiban dan shalat
                       sebagai penolong."

                              Menurut  Mujahid, yang dimaksud dengan kesabaran adalah shiyam
                       (puasa). Al-Qurthubi dan ulama lainnya mengatakan:  "Oleh karena itu bulan
                       Ramadhan disebut sebagai bulan kesabaran."

                               Ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sabar pada
                       ayat tersebut adalah menahan diri dari perbuatan maksiat, karena disebutkan
                       bersama dengan pelaksanaan berbagai macam ibadah, dan yang paling utama
                       adalah ibadah shalat.

                               Dari U mar bin Khaththab ..,, ia berkata:  "Sa bar itu ada dua: sa bar
                       ketika mendapatkan musibah adalah baik, dan lebih baik lagi adalah bersabar
                       dalam menahan diri dari mengerjakan apa yang diharamkan Allah."
                               Hal yang mirip dengan ucapan Umar bin Khattab juga diriwayatkan
                        dari Hasan al-Bashri.
                               Ibnul Mubarak meriwayatkan dari Sa'id bin Juba'ir, katanya, "Kesabar­
                        an itu adalah pengaduan hamba kepada Allah atas apa yang menimpanya dan
                        mengharap keridhaan di sisi-Nya serta menghendaki pahala-Nya. Terkadang
                        seseorang merasa cemas tetapi ia tetap tegar, tidak terlihat darinya kecuali
                        kesabaran."
                               Imam Ahmad meriwayatkan dari Hudzaifah bin al-Y aman .., katanya:
                        "Rasulullah A jika ditimpa suatu masalah, maka segera mengerjakan shalat".
                        (HR. Abu Dawud).
                               Mengenai firman-Nya, � ���� ��� 1_/t ·I� � 'J a dikanlah sabar dan
                                                              '
                                                      "
                        shalat sebagaipenolong kamu.  S unaid meriwayatkan, dari Hajjaj, dari Ibnu
                        Juraij, ia mengatakan, bahwa sabar dan shalat merupakan penolong untuk
                        mendapatkan rahmat Allah £.
                               Dhamir (kata ganti) pada firman-Nya, � �;Jj liJl� � kembali ke kata
                        shalat. Demikian dinyatakan oleh Mujahid dan menjadi pilihan Ibnu J arir. Bisa
                        juga kembali kepada kandungan ayat itu sendiri, yaitu wasiat  (pesan) untuk
                        melakukan hal tersebut, seperti firman Allah � dalam kisah Qarun:
                                                                          ' �
                        -t.  J  '  Lall �� lA W:            '  '   '. - i   �--.  11 �\ ' (- \�' � L h 1  t  ( '  . .J'1 J,  � - l.
                                                '
                                            )
                                                     u::-) if .. r..r-'  .r->
                        "(   ).r--i   •   •   �- wL-::. - � - � - '.  1  .  y  �)  r::- y)   (f.,   )  '1'
                         "Orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata: X e celakaan yang besar bagi kamu,
                        pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih,
                        dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar. '" (QS. Al­
                        Qashash: 80).
                               Bagaimanapun, firman Allah £, � �� li---fl � � berarti beban yang
                        sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang ku5yu.   '









                                                                                                Tafsir lbnu  K.
           1 2 4
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149