Page 145 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 145
Mujahid mengatakan: "yaitu orang-orang mukmin yang sebenamya."
Sedangkan adh-Dhahhak mengatakan, � �:J.J tiJl� , berarti bahwa hal
itu sangat berat kecuali bagi orang-orang yang tundUk dilam ketaatan kepada
Nya, yang takut akan kekuasaan-Nya, serta yang yakin dengan a nji dan
j
ancaman-Nya.
Ibnu J arir mengatakan, makna ayat tersebut "W ahai sekalian orang
orang alim dari kalangan ahlul kitab, mohonlah pertolongan dengan menahan
d�ri kalian dalam ketaatan kepada Allah dan mendirikan shalat yang dapat
mencegah kaliari dari kekejian dan kemungkaran serta dapat mendekatkan
kalian kepada keridhaan Allah. Hal itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusyu', yaitu mereka yang patuh dan tunduk dalam ketaatan kepada
Nya serta merendahkan diri karena takut kepada-Nya."
j
Yang e las, meskipun secara konteks ayat tersebut ditujukan sebagai
peringatan bagi Bani Israil, namun yang dimaksud bukanlah mereka semata,
tetapi ditujukan secara umum baik kepada mereka maupun selain mereka.
W a llahu a 'lam. ·
Firman-Nya, � 0 _F,-1� �� � i � � 1):t � i 0 � 0---:+i1 , "Yaitu orang
orang yang meyakini bahwci mereka akari menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka
"
akan kembali kepada-Nya. A yat ini menyempurnakan kandungan ayat sebelum
nya. Maksudnya, bahwa shalat atau wasiat itu benar-benar berat kecuali bagi
orang-orang yang khusyu', yaitu yang yakin bahwa mereka akan menemui
Rabb-nya. Y akni, mereka mengetahui bahwa dirinya akan dikumpulkan kepada
Nya pada hari kiamat, dan dikembalikan kepada-Nya. Artinya, semua per
soalan mereka kembali kepada kehendak-Nya, Dia memutuskan persoalan itu
menurut kehendak-Nya sesuai dengan keadilan-Nya. Karena mereka meyakini
b
adanya hari pengembalian dan pemberian pahala, maka terasa ringan a gi
mereka untuk melaksanakan berbagai ketaatan dan meninggalkan berbagai
kemungkaran.
Sedangkan firman-Nya, � � 1):t �i 0 }1; , ''Mereka meyakini bahwa
"
mereka akan menemui Rabb mereka, I bnu J arir rahimahullah mengatakan, ma
syarakat Arab terkadang menyebut yakin itu dengan sebutan d z an (dugaan). Hal
seperti itu juga dayat kita lihat pada firman Allah � berikut ini:
� U. ��� � i 1}1j JUI 0; _r.:1 1 , �� , " D an orang-orang yang berdosa melihat
neraka, maka mereka mefakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya. " (QS.
Al-Kahfi: 53).
riU Katsir juz 1 1 2 5