Page 323 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 323

Ada juga kesabaran jenis ketiga, yaitu kesabaran dalam menerima dan
                       menghadapi  e rbagai macam musibah dan cobaan. Yang demikian itupun
                                    b
                       wajib, seperti istighfar dari berbagai aib.  e bagaimana dikemukakan oleh
                                                                  S
                       Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam mengenai dua pintu kesabaran, yaitu sabar
                       menjalankan hal-hal yang disukai Allah £ meskipun terasa berat bagi jiwa
                       dan raga. Dan kedua sabar dalam menghindari hal-hal yang dibenci Allah Ta'ala
                       meskipun sangat diinginkan oleh hawa nafsu. Jika seseorang telah melakukan
                       hal itu, maka ia benar-benar termasuk orang-orang sabar yang insya Allah akan
                       memperoleh keselamatan.
                              Berkenaan dengan hal tersebut di atas, penulis (Ibnu K�ir) mengatakan,
                       hal  ini diperkuat oleh firman Allah Ta'ala: � �� � �_:;...( 0J_:.,�1 �;. WI 1
                        "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlali ycmg dicukupkan pahala
                       mereka tanpa batas.  ( QS. Az-Zumar: 10).
                                          "
                              Sa'id bin Jubair mengatakan: "Sabar berarti pengaduan seorang hamba
                       kepada Allah atas musibah yang menimpanya dan ketabahannya di sisi Allah
                       dengan mengharapkan pahala dari-Nya. Terkadang, seseorang digoncangkan
                       (dengan berbagai masalah), namun ia tetap tegar, dan tidak melihat pilihan
                       yang lain kecuali bersabar."
                                                                                 .
                              F  trman  Allah '1�  .t. � �� ·�� ::x  ·1 11  1   -..   ·  J1:�:  ' 1 1 !  �� ,,- 1.  "D  an
                                            �, "< ..
                                                             .,..._.
                                                                    r...r- � �  \..J""':. y  Y'-'  J J  r
                                                        u-
                                                     •
                       janganlah kamu mengatakan. terhadap orarig·orcmg yang gugur di jalan Allah,
                       ( b ahwa mereka itu) mati, bahkan (s ebenarnya) mereka itu hidup. " Allah �
                       memberitahukan  bahwa orang-orang yang mati syahid itu tetap hidup di
                       alam barzakh dengan tetap memperoleh rezeki. Sebagaimana yang ditegaskan
                       dalam kitab Shahih Muslim, Rasulullah � bersabda: "Ruh para syuhada' itu
                       berada di sisi Allah dalam perut burung berwarna hijau yang terbang di surga
                       ke mana saj a   ia kehendaki. Kemudian ia kembali ke pelita-pelita yang b e r­
                                  b
                       gantung di  a wah 'Arsy. Lalu Rabbmu melihat mereka kemudian bertanya,
                       "Apakah yang kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Ya Rabb kami, apa yang
                       harus  kami inginkan, sedang Engkau telah memberi kami apa yang tidak
                       Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu?"  e telah itu Allah
                                                                                  S
                       Ta'ala kembali mengajukan pertanyaan yang sama kepada mereka.  a n ketika
                                                                                        D
                       mereka melihat bahwa mereka tidak bisa menghindar dari pertanyaan, maka
                       mereka pun berkata, "Kami ingin Engkau mengembalikan kami ke dunia, dan
                       dapat berperang kembali di jalan-Mu sehingga kami terbunuh untuk kedua
                       kalinya karena-Mu" -mereka melakukan hal itu karena mengetahui p a hala
                       orang mati syahid- Maka Allah £ b e rfirman: " S esungguhnya Aku telah
                       menetapkan bahwa mereka tidak akan kembali ke dunia." (HR. Muslim).
                              Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, dari Abdur
                       Rahman bin Ka'ab bin Malik, dari ayahnya, ia mengatakan: Rasulullah �
                       bersabda: "Ruh orang mukmin itu berwujud burung yang hinggap di pohon
                                                                                   p
                       surga, hingga Allah mengembalikannya kepada  a sadnya  a da hari ia di­
                                                                         j
                       bangkitkan."








         304                                                                                   Tafsir lbnu II
   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328