Page 333 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 333

11
                       � 0  J�  � �� 1 ''Dan tidak pula mereka diberi tangguh.  Maksudnya, siksa
                       itu tidak akan dialihkan dari mereka meski hanya sekejap saja, tetapi siksa
                       itu akan terus menerus dan berkesinambungan. N a  'udzubillahi min d z alik.



                               Catatan:
                                             b
                               Tidak  ada per e daan  e ndapat mengenai dibolehkannya nielaknat
                                                     p
                                                                                               p
                       orang-orang kafir (secara umum). Umar bin Khaththab • sendiri dan  a ra
                       pemimpin setelahnya juga pemah melaknat orang-orang kafir dalam qunut
                       dan  di luar qunut. Sedangkan mengenai laknat terhadap orang kafir tertentu
                        (fulan  dan fulan. ·pent- ) ,   maka sekelompok ulama berpendapat bahwasanya
                       laknat seperti ini tidak diperbolehkan. Karena kita tidak tahu; dalam keadaan
                       bagaimana Allah Ta'ala akan mengakhiri hidupnya. Dan sebagian ulama ber­
                        argumentasi dengan firman Allah �;
                       � ;;.::;,_f dOl� ���� 11 � �·  e:fe '4) �t£ �� 1)�� 1J:;s- 0:+i1 jl 1  Sesungguh­
                                                                                        11
                        nya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat
                        laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya.  11

                               Kelompok  yang lain membolehkan laknat terhadap orang kafir ter­
                        tentu.  Pendapat ini dipilih oleh Abu Bakar bin al-Arabi al-Maliki, namun ia
                        berlandasan pada hadits lemah. Sedangkan kelompok yang lain berdalil dengan
                        sabda  Rasulullah � dalam kisah  orang yang dibawa ke hadapan  Nabi dalam
                        keadaan mabuk, maka beliau menjatuhkan had (hukumanl siksa) baginya lalu
                        ada seseorang yang  e rkata:  "Semoga Allah melaknatnya, b e tapa seringnya
                                           b
                        ia melakukan hal itu." Maka Rasulullah � bersabda, "J anganlah engkau me­
                        laknatnya,  karena sesungguhnya ia mencintai Allah dan Rasul-Nya."  (HR.
                        Ahmad).

                               Hal  ini menunjukkan bahwa orang yang tidak mencintai Allah Ta'ala
                        dan Rasul-Nya boleh dilaknat.  W a llahu a 'lam.










                        Dan !lab kamu adalab nab Y a ng  a baesa; T i dak ada nab melainkan Dia,
                                                          M
                              M
                        Yang  a bapemurab lagi Mabapenyayang. (QS. 2:163)
                                                            b
                               Allah � memberitahukan  a hwa hanya Dialah yang berhak atas
                        segala macam ibadah, tiada sekutu dan tandingan bagi-Nya. Dia Mahaesa dan
                        tunggal, Rabb tempat bergantung, yang tiada Ilah selain Dia, dan Dia Maha­
                        pengasih lagi Mahapenyayang. Penafsiran mengenai kedua nama (ar-Rahman
                        dan ar-Rahim) ini telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya pada awal
                        surat al-Fatihah. Kemudian Allah � menyebutkan dalil yang menunjukkan









           314                                                                                  Tafsir lbnu II
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338