Page 369 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 369
1. Qadha' puasa itu harus dilakukan secara berturut-turut, karena qadha'
mengekspresikan pelaksanaan.
2. Tidak harus e rturut-turut, jika menghendaki boleh berselang-seling
b
dan o leh juga secara berturut-turut. D e mikian menurut p e ndapat
b
jumhur ulama salaf dan khalaf. Dan hal ini didasarkan pada banyak dali,
b
karena pelaksanaan puasa secara e rturu t -turut hanyalah diwajibkan
dalam bulan Ramadhan, karena pentingnya pelaksanaannya pada waktu
itu. Adapun setelah berakhimya Ramadhan yang dituntut adalah qadha'
puasa pada hari-hari lain sejumlah yang ditinggalkan. Oleh karena itu,
Allah Ta'ala betfirman, � :,;.( 1�.:1 :/ �� 9- ''Maka (w ajiblah baginya ber·
puasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. "
Setelah itu, Allah Ta'ala betfirman, � _;..j1 � �j �� ;j1 � � I � ;. 9-
''Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesuliian
bagimu. "
Imam Ahmad meriwayatkan, Muhammad bin J a'far memberitahu kami,
dari Syu'bah, dari Abu at-Tayyah, katanya, aku pemah mendengar Anas bin
Malik berkata, sesungguhnya Rasulullah $ telah bersabda:
, ,
Yl
Yl
,
( . 1/;:. 'i J I� J dJ; • .s 'i J IJ � )
/
""
IIPermudahlah dan janganlah kalian mempersulit. Tenangkanlah dan janganlah
membuat (orang) lari.11 (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan pula dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim, bahwa
Rasulullah $ pernah bertutur kepada Mu'adz dan Abu Musa ketika e liau
b
mengutus keduanya ke Y aman:
( ' 4� 'iJ GJ\hiJ , 1 ; . � 'iJ d�J lp 'iJ 1� )
�
,
,.,
,
/
/
/
/
""'
,
/
/
/
.
11Sampaikanlah berita gembira dan j a nganlah kalian menakut-nakuti, berikan
lah kemudahan dan janganla mempersulit, bersepakatlah dan janganlah kalian
berselisih.11 (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dan dalam kitab-kitab al-Sunan dan al-Musnad juga diriwayatkan,
b a hwa Rasulullah $ bersabda:
11 Aku diutus dengan membawa agama tauhid yang ramah. 1
1 ·>
�
a
D an trman ya, .! �I I I ('�( ' �i1 '(: . � ' �- J " 'il ' (: . �� � ' },._ ''All h
-N
f
"<
'
�
.J.. ,..
� r
J � r .J..
,
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitcm bagimu.
T
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya. A " rtinya, Allah a ' ala
·:· Dha'if: Lafazh ini dha'if sebagaimana disebutkan oleh Syaikh al-Albani dalam Dha'iiful
] a ami' (2336) :ed.
350 Tafsir lbnu I<