Page 99 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 99

Hai manusia,  e ribadahlah kepada Rabb-mu Y a ng telah mencip takanmu
                                     b
                      dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Y a ng men­
                               b
                      jadikan  u mi sebagai bamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
                      menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
                      segala buah-buahan sebagai rizki untukmu; karena itu janganlah kamu meng­
                      adakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:21-22)

                              Selanjutnya Allah T a baraka wa T a  'ala menjelaskan tentang keesaan
                      uluhiyah-Nya bahwa Dia yang memberikan nikmat kepada hamba-hamba-Nya
                       dengan mengeluarkan mereka dari tiada kepada ada serta menyempumakan
                       bagi mereka nikmat lahiriyah dan batiniyah, yaitu Dia menjadikan bagi mereka
                       bumi sebagai hamparan seperti tikar yang dapat ditempati dan didiami, yang di
                       kokohkan dengan gunung-gunung yang menjulang, dan dibangunkan langit
                       sebagai atap. Sebagaimana firman-Nya:
                       � 0P, _;.; �1.;1: :; ;.A� U:.):.:. ,::.-.. :u1 Li.;..� 1 "D an Kami telah menjadikan
                       langit sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari ayat-ayat K a mi.  II
                                            )
                                        '
                       (QS. Al-Anbiyaa :   32 .
                                   D
                                                                                b
                              D a n  i a   telah menurunkan air hujan dari langit  a gi mereka. Yang
                       dimaksud (dengan langit) di sini adalah awan yang turon pada saat dibutuhkan
                       oleh mereka. Lalu Dia mengeluarkan bagi mereka buah-buahan dan tanaman
                                                                 b
                       seperti yang mereka saksikan sebagai rizki  a gi mereka dan temak mereka.
                              D a lam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim disebutkan sebuah hadits
                       dari Ibnu Mas'ud, ia menceritakan:


                        <  .�il� )A) '�� �         �f) J� ��' � �i;ef �:u, �f �' J�� Li  eli :    )

                       "Aku pernah bertanya: 'Y a Rasulullah, dosa apakah yang paling besar di sisi
                       Allah?' Beliau menjawab: 'Engkau menjadikan tandingan  a gi Allah, padahal
                                                                                b
                       Dia-lah yang telah menciptakanmu."' (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
                              Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia menceritakan:




                       "Ada seseorang yang berkata kepada Nabi: 'Atas kehendak Allah dan yang
                       menjadi kehendakmu'. Maka beliau bersabda: 'Apakah engkau akan menjadi­
                       kan aku sebagai tandingan  a gi Allah?' Katakanlah: 'Atas kehendak Allah
                                                   b
                       saja."'









               lbnu  Katsir Juz 1                                                                             79
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104