Page 6 - EBOOK_NI MADE DEWIDWITAYANTI,S.Pd
P. 6
Dari puisi di atas sekarang coba analisis makna dan pesan (amanat) apa yang
terkandung dalam puisi di atas?
Pembahasan masalah
Puisi di atas termasuk salah satu sastra anak. Puisi adalah ragam sastra
yang terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Makna puisi di atas adalah perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang
mengandung anaknya menahan segara sakit yang dirasakan. Pesan yang
terkandung kita sebagai sebagai seorang anak harus menghargai
perjuangan seorang ibu demi anaknya. Maka dari itu kita harus berbakti
dan selalu berbuat baik kepada orang tua.
a. Hakikat Sastra Anak
Bahasa sastra bukan sekedar bahasa referensial, yang hanya mengacu
pada satu hal tertentu. Bahasa sastra mempunyai sifat ekspresif,
menunjukkan nada (tone) dan sikap pembicara atau penulisnya. Bahasa
sastra berusaha membujuk, mempengaruhi dan pada akhirnya mengubah
sikap pembaca (Wellek dan Warren, 1989: 14-15). Karya seni imajinatif
yang bermedium bahasa itu dapat dalam bentuk tertulis ataupun dalam
bentuk lisan. Sementara itu, kata anak disini diartikan sebagai “manusia yang
masih kecil” (KBBI, 1998: 31) atau “bocah” (KBBI, 1998: 123). Riris
K. Toha-Sarumpaet (1976: 21) juga mengemukakan bahwa sastra anak
adalah karya sastra yang dikonsumsi anak dan diurus serta dikerjakan oleh
orang tua.
Jadi, istilah sastra anak dapat diartikan sebagai sebuah karya seni yang
imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa,
baik lisan ataupun tertulis, yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-
anak dan berisi tentang dunia dan akrab dengan anak-anak.
b. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan Ekspresi/Produktif
1) Apresiasi Sastra Reseptif
Apresiasi sastra anak secara reseptif merupakan serangkaian kegiatan
mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah karya sastra. Pada tahap
apresiasi reseptif, pembaca karya sastra baru masuk pada tahap menyerap,
menggali isi yang dituangkan pada karya sastra yang dibacanyaa tersebut.
apresiasi sastra reseptif harus menggunakan metode reseptif. Metode
reseptif mengarah ke proses pernerimaan isi bacaan baik yang tersurat,
tersirat, maupun yang tersorot Suyatno (2004). Apresiasi sastra anak
secara reseptif adalah kegiatan mengapresiasi dengan teori resepsi pada
sebuah karya. Resepsi dapat diartikan sebagai terbuka atau menerima
(Kusuma, dkk. 2017). Dikatakan apresiasi reseptif karena pada tahap
apresiasi ini, pembaca karya sastra baru dalam tahap menyerap, menggali
isi yang dipesankan pada karya sastra yang dibacanya tersebut. Pada
dasarnya, mereka belum menghasilkan apapun sebagai produk kegiatan
5