Page 4 - Marketing Plan - Petukangan One Stop Printing
P. 4
SITUATION ANALYSIS
Pandemi Covid-19 tidak hanya sekedar bencana kesehatan, namun virus ini juga
memberikan efek perlambatan dalam kegiatan ekonomi hampir di seluruh sektor, baik
perusahaan besar maupun UMKM. Menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia, M. Iksan
Ingratubun mengatakan akibat Covid-19 sekitar 50% unit usaha UMKM tutup, sebanyak 7 juta
karyawan kehilangan pekerjaan, omzet penjualan UMKM turun hingga 80-85%, dan tidak mampu
membayar utang. Berdasarkan Data Asosiasi UMKM Indonesia akibat terdampak Covid-19 jumlah
UMKM pada tahun 2020 hanya 34 juta unit usaha dengan kontribusi terhadap PDB hanya
mencapai 37,3%. Ini jauh menurun dibanding tahun 2019 dimana jumlah UMKM mencapai 63 juta
unit usaha dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,3%.
Dampak ini juga terjadi pada UMKM yang bergerak bidang jasa fotokopi dimana terjadi
penurunan jumlah konsumen. Salah satu penyebabnya adalah penerapan kebijakan pembelajaran
jarak jauh baik untuk mahasiswa dan pelajar sekolah serta kebijakan WFH. Selain itu, penurunan
juga disebabkan karena perubahan perilaku konsumen dari transaksi offline menjadi transaksi
online untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Mengacu kepada bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, promotion dan place,
maka inovasi POP akan berfokus pada peningkatan variasi produk dan promosi melalui media
sosial yaitu:
1. Pengembangan usaha fotokopi berbasis web sehingga diharapkan konsumen mudah
untuk memperoleh informasi produk (spesifikasi, harga, dan ketersediaan produk) dan
pemesanan produk tersebut dapat dilakukan secara online.
2. Menggunakan strategi komunikasi yang efisien dalam biaya dan efektif dalam paparan,
yaitu mengelola secara aktif media sosial yang terfokus pada Instagram, Twitter, dan
Facebook.
2 MP POP | June 2021