Page 20 - Sinar Tani Edisi 4101
P. 20
20 E-paper Edisi 3 - 9 September 2025 | No. 4101 Tahun LVI A K UA MINA
Membangkitkan Kembali
Tambak Pantura yang Terpuruk
Pemerintah melalui
Kementerian Kelautan
dan Perikanan kini
tengah menggenjot
revitalisasi tambak
di Pantai Utara
Jawa Barat. Dengan
revitalisasi ini
diharapkan akan
mendongkrak produksi
perikanan.
evitalisasi Tambak di Pantura ini, KKP terus memperkuat budidaya seperti plastik HDPE, diproyeksikan mampu menciptakan
Ikan di Pantura Jawa sinergi dengan Pemerintah Daerah kincir, pompa, pakan, obat-obatan, lapangan kerja bagi sekitar 119.100
Barat ini dilaksanakan serta Kementerian/Lembaga. Salah hingga dukungan industri hilir untuk orang di sektor hulu, on farm hingga
pada areal yang skema satu langkah penting yakni terus memperluas pasar ekspor maupun hilir,” lanjut Tinggal.
pengelolaannya berupa melakukan sosialisasi bersama untuk memperkuat konsumsi domestik. Sementara itu, Direktur Ikan Air
RKawasan Hutan untuk menyampaikan penetapan kawasan Program revitalisasi ini juga Laut, Ikhsan Kamil menambahkan,
Ketahanan Pangan (KHKP) sesuai hutan ketahanan pangan seluas menerapkan manajemen berbasis program revitalisasi akan berfokus
Keputusan Menteri Kehutanan No. kurang lebih 20.413,25 hektare dari teknologi yang terkini, seperti silo pada Budidaya Terintegrasi
274 Tahun 2025. Total luas lahannya Kementerian Kehutanan. autofeeder, wave-breaker, hingga (Integrated Tilapia Farming) yaitu
mencapai 20.413,25 ha yang tersebar “Ini merupakan salah satu tahapan root blower. Tahapan budidaya hulu – on farm – hilir dalam satu
di 4 kabupaten di Jawa Barat yaitu penting yang telah dilakukan KKP. dilakukan mulai dari pendederan ekosistem yang terintegrasi,
di Kabupaten Bekasi, Karawang, Sebelumnya, juga telah dilaksanakan awal (0,2–5 gram), pendederan akhir berkolaborasi dengan private sektor,
Subang, dan Indramayu. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (5–100 gram), hingga pembesaran pemerintah daerah masyarakat
Rinciannya Kabupaten Bekasi (KLHS) tahap I dan II guna (100–1.000 gram). penggarap dan industri pendukung.
seluas 8.188,49 ha di Kecamatan memastikan bahwa pelaksanaan Setiap kabupaten akan
Babelan, Cabangbungin, program ini ramah lingkungan dan Transformasi Sistem Budidaya dikembangkan melalui sistem kluster
Muaragembong, Tarumajaya. Di mampu mendukung pertumbuhan Sekretaris Direktorat Jenderal budidaya modern dan mandiri yang
Kabupaten Karawang seluas 6.979,51 ekonomi,” ujar Tb Haeru. Perikanan Budi Daya, Tinggal dilengkapi dengan dengan industri
ha di Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Dirjen yang akrab disapa Tebe Hermawan mengatakan, program hulu dan hilir seperti hatchery untuk
Cilamaya Wetan, Pakisjaya, Tirtajaya. tersebut menjelaskan, sosialisasi ini akan memberikan dampak penyediaan benih unggul, pabrik
Sementara di Kabupaten Subang telah beberapa kali dilakukan. besar terhadap transformasi sistem pakan, pabrik pengolahan, cold chain
seluas 2.369,76 ha yang berada di Kegiatan terbaru melibatkan 18 budidaya di kawasan tersebut. facilities, dan industri lain. “Target
Kecamatan Blanakan, Legonkulon, camat dan 49 kepala desa serta Menurutnya, sebagian besar lahan luasan per klaster sekitar 1.000 ha,”
Pusakanagara dan Sukasari. Terakhir, kepala dinas kelautan dan perikanan yang menjadi target revitalisasi katanya.
Kabupaten Indramayu seluas dari empat kabupaten di Jawa Barat, sebelumnya merupakan tambak idle Sementara itu Kepala Desa
2.875,48 ha di Kecamatan Cantigi, yaitu Bekasi, Karawang, Subang, dan atau tidak produktif. Pantai Harapanjaya Kecamatan
Kandanghaur, Losarang, Pasekan Indramayu. Selain itu, sistem budidayanya Muara gembong Kabupaten Bekasi,
dan Sindang. Tebe menambahkan bahwa masih tradisional, tidak memiliki Mahir menyampaikan, masyarakat
Direktur Jenderal Perikanan Budi dalam waktu dekat KKP masih tandon maupun (IPAL), serta petambak setempat sangat antusias
Daya, Tb Haeru Rahayu dalam siaran akan melaksanakan sosialisasi memiliki tingkat produktivitas dan menyambut baik program ini.
resmi KKP mengatakan, terdapat lanjutan kepada masyarakat di 49 yang sangat rendah. “Melalui Harapannya program revitalisasi
sekitar 78.550 hektar (ha) tambak desa yang masuk dalam cakupan program ini, kawasan tersebut dapat segera direalisasikan untuk
idle lebih dari 30 tahun yang masih wilayah program. Selain itu, dalam akan dikembangkan menjadi area meningkatkan kesejahteraan
dikelola secara tradisional tanpa waktu dekat akan dilakukan budidaya perikanan yang bernilai masyarakat, khususnya para
tandon dan instalasi pengolahan penandatanganan nota kesepakatan tinggi dan berkelanjutan, khususnya petambak.
air limbah (IPAL). Bahkan bersama Pemerintah Provinsi Jawa untuk komoditas ikan nila salin,” kata Lebih lanjut Mahir menjelaskan,
produktivitasnya sangat rendah, Barat serta empat pemerintah Tinggal. wilayahnya memiliki potensi sumber
rata-rata hanya 0,6 ton/ha/tahun. kabupaten. Ia berharap program revitalisasi ini daya alam yang sangat mendukung,
Melalui revitalisasi, KKP “Berbagai tahapan akan terus dapat meningkatkan produktivitas terutama dari sisi ketersediaan air
menargetkan pengelolaan 20.000 kami jalankan. Kami berharap pada serta mendukung kebijakan tawar dan air laut, sehingga cocok
ha tambak modern dengan konsep tahun ini dapat dilakukan ground swasembada dan ketahanan pangan. untuk pengembangan budidaya ikan
integrasi dan keberlanjutan, breaking sebagai simbol dimulainya Selain itu, revitalisasi juga berpotensi nila salin. “Dipilihnya ikan nila salin
mencakup pembangunan tahapan pelaksanaan program mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai komoditas utama program
tandon, IPAL, rekonstruksi kolam, revitalisasi tambak di Pantura Jabar,” yang inklusif. ini sangat tepat. Ikan tersebut mudah
penggunaan benih unggul, pakan katanya. “Dengan luas lahan yang telah dibudidayakan di wilayah kami dan
berkualitas, serta pemanfaatan Tebe berharap dengan revitalisasi ditetapkan oleh Kementerian memiliki pasar yang terbuka luas,
teknologi terkini. tambak akan tumbuh industri Kehutanan mencapai kurang baik domestik maupun ekspor,”
Dalam program revitalisasi tambak berupa penyediaan induk, sarana lebih 20.413,25 ha, program ini tegas Mahir. Yul