Page 15 - Sinar Tani Edisi 4101
P. 15
15
Edisi 3 - 9 September 2025 | No. 4101 Tahun LVI
Rico Sukma kasih makan yang banyak. Cuma
ya tetap harus diatur FCR-nya
Tinggalkan Dunia Perbankan, biar enggak boros,” jelas Rico.
FCR atau Feed Conversion
Ratio
adalah
indikator
Terjun Beternak Bebek efisiensi pakan; semakin
baik FCR, semakin optimal
pertumbuhan bebek
Rico Sukma tinggalkan pekerjaan mapan demi dibanding jumlah pakan
yang diberikan.
ternak bebek pedaging. Dari coba-coba kini panen Selain itu, Rico
menerapkan sistem panen
ratusan ekor tiap minggu, bukti usaha kecil bisa banget buat bebek. Jadi harus rajin estafet. Dengan lima kandang yang
mendatangkan keuntungan besar. dirawat,” jelasnya. dimilikinya, panen bisa dilakukan
Dari berbagai kegagalan itu, setiap minggu. Pola ini membuat
idak banyak orang berani pada usaha barunya. Rico belajar banyak. Ia aktif mencari arus kas lebih stabil, sehingga
meninggalkan pekerjaan Menjadi peternak bebek pedaging ilmu dari sesama peternak, hingga keuntungan bisa langsung diputar
mapan demi mengejar ternyata bukan perkara mudah. rela mengikuti seniornya dari pagi kembali untuk membeli bibit atau
passion. Namun langkah Rico mengaku sempat mengalami sampai malam untuk menimba pakan, tanpa menunggu akumulasi
berani itulah yang diambil masa-masa sulit, terutama saat pengalaman. Dengan mengamati panen dalam waktu lama.
TRico Sukma Febri Wijaya, memelihara anak bebek atau day-old cara perawatan yang benar, mulai Kini, usaha Rico berkembang
mantan pegawai bank asal Sleman. duckling (DOD). Tingkat kematian dari pemberian pakan hingga pesat. Dalam sekali panen, ia bisa
Ia memilih banting setir menjadi bisa mencapai 50 persen karena pengaturan suhu kandang, ia mulai memanen ratusan ekor bebek
peternak bebek pedaging, sebuah kurangnya pengalaman. Anak bebek memahami trik-trik penting dalam dengan margin keuntungan sekitar
keputusan yang sempat membuat yang lemah, terkena penyakit, atau peternakan bebek pedaging. Rp10.000 per ekor. Jika panen
banyak orang meragukan. Tak jarang, tidak cocok dengan kondisi kandang, Proses belajar yang tak kenal dilakukan setiap minggu dan jumlah
ia dipandang sebelah mata. bisa berakibat rugi besar. lelah ini menjadi fondasi bagi bebek mencapai 400 ekor, omzet
Bagi Rico, pekerjaan di bank Selain itu, kondisi kandang keberhasilan usaha peternakan bulanan bisa mencapai Rp16 juta.
dengan gaji tetap, rutinitas monoton, menjadi tantangan tersendiri. yang dijalani.Selain belajar langsung Selain menjual bebek siap panen,
dan kepuasan kerja yang minim, Lembabnya tanah dan udara yang dari pengalaman senior, Rico juga Rico juga memperluas usahanya
tak lagi memberi tantangan. kurang sirkulasi bisa meningkatkan menemukan strategi unik, terutama dengan menjual DOD, pakan
Keputusan ini bukan tanpa alasan. kadar amonia, berbahaya bagi dalam pakan. Ia mencampur pakan racikan, hingga membuka sharing
Saat masih bekerja, Rico sempat kesehatan bebek. Untuk itu, Rico sendiri dengan bahan-bahan seperti session untuk anak muda yang
mencoba memelihara 100 ekor rajin membalik tanah, menyemprot kebi (sisa gilingan beras), tepung tertarik menekuni dunia peternakan.
bebek pedaging. Awalnya, niatnya desinfektan, menabur dolomit, kentaki (endapan minyak gorengan Pendekatan ini membuatnya dikenal
hanya menambah penghasilan. Tapi hingga menambahkan serbuk ayam), dan konsentrat. Racikan sebagai peternak bebek sukses di
seiring waktu, ia mulai jatuh cinta gergaji agar kandang tetap kering ini terbukti lebih hemat, sekaligus wilayah Sleman, sekaligus menjadi
pada dunia peternakan dan akhirnya dan nyaman. “Kalau kandang mempercepat pertumbuhan bebek. inspirasi bagi generasi muda yang
memutuskan untuk fokus penuh lembab, amonia naik. Itu bahaya “Kalau mau bebek cepat besar, ingin mencoba usaha serupa. Gsh