Page 17 - Sinar Tani Edisi 4101
P. 17
TERNAK E-paper Edisi 3 - 9 September 2025 | No. 4101 Tahun LVI 17
Jagung Analog,
Menyiasati Gejolak
Harga Pakan Ternak
Ketersediaan jagung sebagai
bahan baku utama pakan
ternak kembali menjadi
sorotan. Dalam sebulan
terakhir, harga jagung di
sejumlah sentra produksi
mengalami kenaikan yang
dikhawatirkan membebani
peternak unggas. Pakar dari
IPB University memberikan
solusi dengan jagung analog.
agung merupakan kompo- bahwa harga bahan baku pakan terpencil atau kepulauan. “Hal ini yaitu teknik proses menggunakan
nen utama dalam formula tambahan seperti Soybean Meal berdampak langsung pada tingginya metoda hydrothermal untuk mem-
ransum Ayam atau unggas. (SBM) dan Meat Bone Meal (MBM) harga ransum ayam dan harga ayam perbaiki sifat fisik dan kimia serta
Pemakaian jagung dalam masih stabil. Artinya, meskipun di pasar,” katanya. utilitas bahan pakan.
ransum unggas tidak harga jagung sebagai komponen Berbeda dengan negara-negara Selain mengandung sumber
Jhanya di Indonesia, tetapi utama pakan naik, biaya produksi seperti Amerika dan Eropa yang karbohidrat dari sagu dan singkong,
juga di seluruh dunia. Berdasarkan pakan secara keseluruhan belum menggunakan beragam bahan jagung analog juga ditambahkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami lonjakan signifikan. sebagai sumber energi pakan, bahan lain yang kaya protein dan
Kerangka Sampel Area (KSA) Jagung, Indonesia masih sangat tergantung nutrient mikro. Bahkan ekstrak daun
luas panen Januari–September Jagung dari Sagu dan Singkong pada jagung. Heri melihat sagu parut kelor digunakan sebagai sumber
2025 mencapai 2,11 juta ha dengan Melihat situasi ini, Dr Heri Ahmad memiliki sebagai potensi besar yang beta-karoten, vitamin dan mineral
produksi jagung pipilan kering (JPK) Sukria, dosen Fakultas Peternakan selama ini terabaikan. mikro. Hasil uji coba pada ayam
kadar air 14% sebanyak 12,13 juta ton. IPB University menawarkan inovasi Indonesia memiliki luasan lahan kampung menunjukkan performa
Untuk periode Juli–September “jagung analog” sebagai peng- tanaman sagu sekitar 5 juta ha lahan yang baik. Tahun ini, uji coba juga
saja, luas panen diperkirakan 610 ganti jagung dalam pakan ternak. sagu di Papua, atau sekitar 99 persen akan dilakukan pada ayam broiler
ribu hektar dengan potensi produksi Terobosan ini diharapkan mampu dari total luas lahan sagu nasional. setelah proses ekstrusi selesai.
3,60 juta ton. Neraca jagung nasional menurunkan biaya pakan dalam Namun pemanfaatannya masih Pada tahun ini, proyek ini telah
2025 menunjukkan surplus. Dari produksi ternak unggas dan akhirnya sangat rendah, yakni di bawah 5 mendapatkan pendanaan dari
total ketersediaan 19,55 juta ton menurunkan harga daging ayam persen. “Sagu bisa langsung dipanen Program Pemberdayaan Kemitraan
dan kebutuhan 14,95 juta ton, kita sehingga lebih terjangkau di pasaran. dari tanaman sagu namun harus Masyarakat, Kementerian Pendidikan
berpotensi surplus sekitar 4,6 juta Jagung analog adalah produk memperhatikan keseimbangan Tinggi, Sains dan Teknologi RI dalam
ton. bahan pakan pengganti jagung yang lingkungan kawasan tanaman rangka diseminasi dan penerapan
Direktur Jenderal Peternakan memiliki nilai gizi serupa namun sagu, sehingga sangat potensial kepada masyarakat. Dengan skala
dan Kesehatan Hewan, Agung berbahan dasar non-jagung, seperti sebagai pakan ternak sumber energi produksi yang lebih besar, jagung
Suganda, memastikan berbagai sagu parut dan singkong. Inovasi ini pengganti jagung,” ungkapnya. analog diharapkan bisa menjadi
langkah antisipatif sudah disiapkan. telah berhasil diuji coba pada ayam Selain sagu, singkong juga solusi nyata bagi peternak kecil.
Mulai dari imbauan kepada industri kampung dalam skala laboratorium. menjadi bahan menjanjikan karena “Biaya pakan yang lebih murah
pakan agar tidak menaikkan harga, Hasilnya, ayam kampung yang bisa ditanam di banyak daerah seperti akan menurunkan harga produksi
pemetaan peternak calon penerima diberi jagung analog menunjukkan Lampung dan Jawa Barat. Tantangan ayam, sehingga konsumen juga
cadangan jagung pemerintah, performa yang sama baiknya dengan utamanya adalah rendahnya bisa mendapatkan harga yang lebih
hingga mempertemukan kelompok yang mengonsumsi ransum jagung produkti vitas dan tingginya biaya terjangkau,” kata Heri. Bahkan dirinya
tani dengan pemasok jagung. konvensional. produksi. berharap inovasi ini bisa segera
Kementan juga menggandeng “Sekitar 50 persen dari pakan “Untuk menjadikan singkong dikomersialisasikan dan menjadi
Satgas Pangan untuk mengawal unggas bersumber dari jagung. sebagai bahan pakan yang ekonomis, alternatif pakan ternak yang murah,
distribusi sekaligus mencegah Indonesia belum bisa memenuhi produktivitasnya harus mencapai mudah diproduksi, dan berbasis
praktik penimbunan jagung oleh kebutuhan jagung nasional dari minimal 40 ton/ha dan beberapa bahan lokal. Keberhasilan ini bisa
oknum pedagang. “Langkah- produksi dalam negeri dan saat ini varietas unggul dari IPB University menjadi salah satu terobosan besar
langkah ini kami ambil untuk sudah tidak boleh impor,” ungkap saat ini sudah mampu memenuhi dalam sektor peternakan Indonesia.
memastikan pasokan jagung dan Heri seperti dikutip dari laman IPB target tersebut,” ungkapnya. Inovasi jagung analog tidak hanya
pakan tetap stabil. Tujuannya jelas, University. Jagung analog yang dikem bang- mengurangi ketergantungan impor
agar peternak tidak terbebani biaya Akibatnya, harga jagung terus kan Dr Heri dan tim telah melalui jagung, tetapi juga memberdayakan
tinggi dan masyarakat tetap bisa naik, paling rendah mencapai Rp berbagai tahap riset dan uji coba, baik sumber daya lokal yang selama ini
membeli produk unggas dengan 5.500 bahkan pada bulan-bulan di di laboratorium maupun di lapangan. belum optimal dimanfaatkan. Sagu
harga terjangkau,” kata Agung. luar musim panen, harga jagung Untuk meningkatkan utilitasnya agar Papua dan singkong daerah bisa
Menurut Agung, hasil perhitungan bisa mencapai Rp7.000 dibeberapa setara dengan jagung, maka salah menjadi kunci kemandirian pakan
internal Ditjen PKH menunjukkan wilayah, khususnya di daerah satu proses penting adalah ekstrusi, ternak nasional. Yul