Page 19 - Sinar Tani Edisi 4100

A GRI SEREMONI E-paper Edisi 27 Agustus - 2 September 2025 | No. 4100 Tahun LV 19

BULOG Gandeng KDMP

Distribusikan Beras SPHP

Perum BULOG menjalin kemitraan strategis
bersama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
(KDKMP) di berbagai daerah. Salah satu contoh
konkret terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara,
BULOG mendukung KKMP (Koperasi Kelurahan
Merah Putih) Selumit Cabang Tarakan untuk
memastikan distribusi beras dan bahan pangan
pokok lainnya kepada masyarakat di wilayah pesisir
dan perbatasan.
K olaborasi ini menegaskan transparan dan tepat sasaran. pemerintah, serta bantuan pangan ”Melalui langkah­langkah konkret

“Contohnya di Tarakan, kerja
ketahanan
bahwa
sama antara BULOG dan KKMP
hanya
bukan
pangan
Selumit telah berhasil memfasilitasi
tugas pemerintah, tetapi
kolektif
gerakan
yang
melibatkan
dan
Pasokan
kekuatan
Harga
Pangan)
Febby Novita.
buktikan bahwa kolaborasi antara
langsung ke masyarakat dengan
rakyat melalui koperasi. “Kami di penyaluran beras SPHP (Stabilisasi kepada masyarakat rentan,” kata seperti di Tarakan, BULOG mem­
konteks
Dalam
ketahanan
BUMN pangan dan koperasi rakyat
Perum BULOG sangat memahami harga terjangkau, tanpa rantai pangan, sinergi antara BULOG dan mampu menjawab tantangan distri­
pentingnya pemerataan akses distribusi panjang yang membebani koperasi bukan sekadar urusan busi pangan di era modern, sekaligus
pangan, terutama di daerah 3TP, konsumen. Ini adalah model logistik, ini adalah bagian dari bela memperkuat ekonomi lokal,” kata nya.
terdepan, terluar, tertinggal dan kolaborasi yang ingin kami replikasi negara dalam arti yang sesungguh­ BULOG mendukung kehadiran
perbatasan. Bersama KDKMP, kami di seluruh Indonesia,” tuturnya. nya, yakni menjaga perut rakyat agar KDKMP sebagai program prioritas
membangun jalur distribusi yang KDKMP merupakan bagian tetap kenyang, stabil, dan sejahtera. nasional dari Pemerintah. Sesuai
merakyat, efisien, dan menjangkau dari gerakan koperasi modern “Kami ingin menunjukkan bahwa Inpres 9 Tahun 2025, KDKMP memiliki
hingga ke pintu rumah warga,” yang digagas untuk memperkuat kerja sama ini adalah bentuk nyata semangat membangun kekuatan
ujar Direktur Bisnis Perum BULOG, ketahanan ekonomi nasional dari nasionalisme ekonomi. Saat BULOG ekonomi dari tingkat desa/kelurahan
Febby Novita. tingkat lokal. Dengan jaringan ribuan dan koperasi bersatu, kita bukan melalui sistem gotong royong
Menurut Febby, koperasi­ cabang di seluruh nusantara, koperasi hanya menyalurkan beras, kita dengan memastikan ketersediaan
kope rasi lokal memiliki peran ini menjadi ujung tombak distribusi sedang menjaga kedaulatan pangan dan pangan dan kebutuhan pokok
strategis sebagai simpul distribusi pangan dan pemberdayaan ekonomi bangsa,” tegas Febby. masyarakat desa/kelurahan.
dan penguatan ekonomi rakyat, keluarga. Dari Sabang sampai Merauke, Hingga kini, sebanyak 474
sekaligus mitra penting dalam “BULOG melihat koperasi sebagai BULOG bersama KDKMP terus KDKMP telah dtetapkan sebagai
menjaga stabilitas harga pangan. mitra strategis jangka panjang, memperluas jangkauan distribusi RPK oleh BULOG dan memiliki
BULOG tidak hanya menyalurkan yang tidak hanya membantu pangan. Dengan jaringan gudang omset penjualan lebih dari Rp 4,7
stok pangan, tapi juga mendukung pendistribusian beras dan bahan dan armada logistik yang terintegrasi, miliar. RPK merupakan outlet milik
penguatan kelembagaan koperasi pokok, tetapi juga menjadi bagian BULOG memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang dibina dan dapat
melalui pelatihan, pendampingan, dari solusi dalam penanganan wilayah di Indonesia yang tertinggal mendistribusikan berbagai macam
serta sistem distribusi yang gejolak harga, cadangan pangan dalam urusan pangan. komoditi yang dimiliki BULOG. Yul
Cek Beras SPHP di Semarang,
Mentan: Harga Mulai Turun
perasi pasar beras nesia masih harus mengimpor
Stabilisasi Pasokan hingga 7 juta ton beras.
dan Harga Pangan “Hari ini kita bisa penuhi
(SPHP) telah kebutuhan sendiri tanpa impor. Ini
memberikan dampak pencapaian besar di tengah banyak
Opositif ter hadap negara lain yang justru kesulitan
penurunan harga beras ter sebut. beras. Kita patut bersyukur, stok kita
Hingga kini diperkirakan harga beras tinggi, harga mulai turun, dan tidak
di 13 provinsi berangsur turun. ada impor beras,” tegasnya.
“Alhamdulillah kita melihat Selain itu, dirinya memastikan
operasi pasar SPHP yang sekarang bahwa kelancaran produksi pangan
penyaluran hariannya sudah 6.000 dengan adanya panen di berbagai
ton. Kita target naik 7.000 ton sentra produksi. Dengan skema HPP
kemudian 10.000 ton per hari. Ini yang ditetapkan pemerintah, petani
sudah berdampak baik menurunkan mendapatkan kepastian harga. Hal
harga di 13 provinsi, mungkin sudah 15 ini turut menstimulus produksi padi
provinsi sudah turun harga. Ini sangat sepanjang tahun serta meningkatkan
baik untuk kita semua,” kata Menteri Selain operasi pasar, Amran kesejahteraan petani.
Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat menjelaskan faktor lain yang dapat kita tetap menjaga agar harga “Pemerintah bekerja keras me­
meninjau Pasar Bulu, Semarang, menurunkan harga beras. Misalnya, gabah minimal sesuai HPP Rp6.500 mastikan kesejahteraan petani
Jawa Tengah, Sabtu (23/8). peningkatan serapan gabah petani per kilogram sehingga petani terjaga, sementara masyarakat
Amran mengatakan, operasi yang berdampak pada harga padi tetap sejahtera dan konsumen bisa memper oleh harga yang terjangkau.
pasar ini akan berlangsung hingga juga berdampak pada harga beras. tersenyum,” tuturnya. Dengan operasi pasar yang terus
Desember 2025 dengan total penya­ ”Kami perhatikan serapan gabah Amran menekankan capaian berlanjut, kami pastikan harga beras
luran 1,3 juta ton beras di seluruh meningkat dari 3.000 ton menjadi penting lain yang patut disyukuri, akan semakin turun dalam beberapa
Indo nesia. Sinergi pemerintah 6.000 ton per hari. Artinya, harga yakni stok beras nasional yang pekan ke depan,” katanya. Karena
dengan berbagai instansi termasuk beras di hilir turun, dan serapan melimpah hingga 4 juta ton. itu, masyarakat tidak perlu khawatir,
TNI/Polri turut mempercepat stabili­ gabah di petani meningkat. Namun Kondisi ini jauh lebih baik karena ketersediaan beras nasional
sasi harga. dibanding tahun lalu ketika Indo­ sejatinya aman. Yul