Page 18 - Sinar Tani Edisi 4100
P. 18
18 E-paper Edisi 27 Agustus - 2 September 2025 | No. 4100 Tahun LV AG R I P ROFIL
Subandi
Sulap Lahan Rawa
jadi Surga Durian
jatuh dan bisa dipetik dengan aman. sedia flying fox, arena ATV, serta
“Kalau musimnya tiba, pengunjung berbagai wahana permainan lain
bisa langsung makan durian dari nya. Di sisi lain, petani muda dan
pohonnya. Sekarang sedang ada komu nitas pertanian juga bisa
promo spesial, hanya Rp 100.000 per mengikuti pelatihan yang difasilitasi
kilogram,” ujar Subandi saat ditemui di saung pelatihan dan laboratorium
sambil menyantap durian hitam pertanian. Bahkan, penginapan
bersama tim Sinar Tani. sudah disediakan bagi pengunjung
Namun Ladang Atok bukan dari luar kota.
Di balik rawarawa yang dulunya sering terendam hanya soal durian. Konsep yang Subandi mengungkapkan, saat ini
banjir, berdiri surga durian yang kini ramai dikembangkan Subandi mengusung Ladang Atok sedang dalam proses
untuk diakui sebagai Pusat Pelatihan
pertanian terpadu yang menyatu
dikunjungi pecinta buah tropis ini. Subandi, dengan alam, edukasi, dan hiburan Pertanian dan Perdesaan Swadaya
seorang petani visioner berhasil menyulap lahan keluarga. Di tengah kebun durian, (P4S). “Progresnya sudah mencapai
akan
menemukan
seluas 40.000 meter persegi menjadi kebun buah pengunjung kakao, koloni lebah 70 persen. Kami harap akhir tahun
tanaman
2025 bisa diresmikan langsung oleh
dan wisata edukasi. trigona, dan sekitar 3.000 batang Wakil Menteri Pertanian,” katanya
pohon pinang yang menjulang di penuh harap.
erjarak hanya 25 km pertama. sekelilingnya. Menariknya, tidak ada biaya
dari Kota Medan dan Dengan lebih dari 350 pohon Tak jauh dari situ, ada delapan masuk ke Ladang Durian Atok
3 km dari Bandara durian berbagai varietas unggulan kolam ikan berbasis air tenang yang Araskabu untuk saat ini. Pengunjung
Kualanamu, Ladang seperti Musang King, Kane, Durian dipenuhi ikan nila, gurami, patin, dan cukup membayar jika ingin
Atok sangat mudah Hitam, Bawor, dan Tembaga, pengun ikan mas. Anakanak PAUD dan TK menikmati durian dan mencoba
Bdiakses. Begitu sampai, jung bisa menikmati pengalaman bisa belajar memberi makan ikan, beberapa fasilitas tertentu. Konsep
pengunjung akan disambut jembatan langka memetik dan menyantap menanam padi, hingga menangkap petik langsung dari pohon, suasana
gantung (rambin) sepanjang 25 durian langsung dari pohonnya. ikan langsung—pengalaman luar alami, serta edukasi yang bermanfaat
meter yang membentang di atas Uniknya, buahbuah durian ruang yang edukatif sekaligus menjadikan Ladang Atok pilihan
anak Sungai Sei Serdang, membawa yang sudah matang diikat agar menyenangkan. sempurna untuk wisata keluarga dan
nuansa petualangan sejak langkah tergantung di pohon, sehingga tidak Untuk kegiatan outbound, ter komunitas. Istansu/Herman