Page 24 - DIGITAL MODUL PAI E BOOK KU
P. 24

24






















                                                         8
               Relasi KeImanan (Tauhid) dan Kebangsaan
                   1.  Taaruf (Perbedaan)
                   2.  Ta`awun, yaitu kesadaran dan kesediaan untuk hidup bersama, bertetangga dengan yang
                       lain secara kultural, agama dan etnik
                   3.  Tafahum yaitu sikap saling menghormati dan menghargai sesama manusia, yang
                       dengannya kita dapat dan siap untuk mendengarkan  suara dan perspektif agama lain;
                       menghargai signifikansi dan martabat semua individu dan kelompok yang beragam.
                   4.  Kompetisi dalam prestasi (fastabiq al-khayrat): keanekaragaman yang setara
                       mendukung terbukanya individu dan atau kelompok untuk saling berlomba-lomba secara
                       jujur dan sehat untuk mengejar kebaikan, prestasi, dan kualitas dalam berbagai aspek
                       kehidupan sosial
                   5.  Sulh dan Islah, Adil, alat untuk membangun jembatan dua pihak atau lebih yang terlibat
                       ketegangan dan konflik sosial

                   Islam bukan agama formalitas ritualisme saja, yang hanya mementingkan ritual dan aturan
                   yang ketat syariat, namun melupakan hal yang fundamental, seperti keadilan, kasih sayang,
                   dan kepekaan terhadap penderitaan sesama. Islam mewajibkan umatnya untuk menjadi orang
                   yang bertaqwa kepada Allah dan memiliki mata hati terhadap saudaranya yang lemah tanpa
                   melihat unsur system itu, ras, golongan, kelompok, keyakinan, status dll. Orang yang imannya
                   kuat adalah orang yang berani mengambil resiko untuk berpihak kepada yang lemah dan tidak
                   takut untuk menyatakan kebenaran. Keimanan yang tidak disertai kepekaan jiwa sosial adalah
                   tidak  tepat  dan  hanya  slogan  saja.  Inilah  kecerdasan  beragama,  yaitu  orang  yang  mampu
                   menerapkan dari teori Al Hujarat ayat 13 tsb di atas.







               8  Iwan Kurniawan, dkk. 2020. Literasi Multikultural Berbasis Agama Islam (Sejarah dan Edukasi). Penerbit CV. Zigie
               Utama.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29