Page 19 - DIGITAL MODUL PAI E BOOK KU
P. 19
19
baik, memiliki etos dan semangat kerja, kedisiplinan serta tanggung jawab pada tugas. Karena
semua ini akan diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan kelak nanti.
RIVIEW QUIS
Untuk Riview Memakai quizizz.com, anda hanyak klik tautan ini https://quizizz.com/join
tidak perlu menginstal dan masukan kode pin yang sudah saya share kan di Group
MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM ISLAM)
Pada penjelasan pertemuan pertama tentang Manusia, dijelaskan bahwa kita Manusia
merupakan makhluk yang memiliki kemampuan istimewa dan menempati kedudukan tertinggi di
antara makhluk lainnya, yakni menjadi leader dan manager (Q.S. al-Baqarah/2: 30). Q.S.
alAn.am/6:165). Islam menghendaki manusia berada pada tatanan yang tinggi. Oleh karena itu,
kita manusia dikaruniai akal, perasaan, dan tubuh yang sempurna. Islam, melalui ayat-ayat al-
Qur.an telah mengisyaratkan tentang kesempurnaan diri manusia, seperti antara lain disebutkan
dalam Q.S. atTin/95:4 Kesempurnaan demikian dimaksudkan agar manusia menjadi individu yang
dapat mengembangkan diri, adaftabel, dan menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna
sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang dimilikinya. Dalam ayat-ayat
al Qur’an terdapat sejumlah pernyataan yang mendudkkan manusia sebagai mahluk pilihan,
berkualitas tinggi, kreatif dan kompeten. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai penerima dan
pelaksana ajaran sehingga ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia. Untuk mempertahankan
kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu, Allah memberikan kelengkapan
instrument dan kemampuan lebih, yakni kemampuan untuk berfikir, bersikap dan
mengembangkan diri baik potensi maupun kompetensinya.
Melihat potensi yang ada pada manusia sangat penting sebagai karunia yang diberikan
Allah untuk menjalankan tugasnya sebagai Leader dan Manager. Suatu posisi yang sangat
istimewa. Manusia tidak akan mampu menjalankan amanahnya sebagai seorang leader manager,
tidak akan mampu mengemban tanggung jawabnya jika ia tidak dilengkapi dengan potensi-potensi
tersebut dan mengembangkannya sebagai sebuah kekuatan dan nilai lebih manusia dibandingkan
makhluk lainnya. Artinya bahwa, jika kualitas SDM manusianya berkualitas maka ia dapat
mempertanggungjawabkan amanahnya dengan baik. Kualitas SDM ini tentu saja tak hanya cukup
dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (sains), tetapi juga pengembangan nilai-nilai
dari spiritual, yaitu berupa iman dan taqwa (imtaq). Dari penjabaran di atas dapat dimengerti
bahwa pengembangan SDM sangat penting, tak hanya dari sudut ilmu pengetahuan dan teknologi
saja. Namun, tak kalah pentingnya adalah dimensi spiritual.