Page 30 - monitoring Isu 10-17 Januari 2022_portrait
P. 30

Isu
                                               Isu
                                               Isu
                                               #6
                                               #6
     Proyek Satelit Kemhan                     #6
     DIduga Rugikan Negara Hampir Rp1 Triliun


                                     Kronologis



     (13/1)  Menko  Polhukam  Mahfud  Md  menceritakan,  oleh  pengadilan,  negara
     diwajibkan  membayar  uang  yang  sangat  besar  padahal  kewajiban  itu  lahir  dari
     sesuatu  yang  secara  prosedural  salah  dan  melanggar  hukum  oleh  Kementerian
     Pertahanan  pada  tahun  2015.  Menurutnya,  pemerintah  sudah  secara  intensif
     membahas  masalah  ini  dan  presiden  pun  memerintahkan  untuk  segera
     menyelesaikan.
     Mahfud menyebut negara tidak akan membiarkan begitu saja kasus tersebut. Mahfud
     tidak menyebut detail siapa pejabat yang bertanggung jawab terhadap kontrak itu.
     Namun,  dari  informasi  yang  didapatkan,  pejabat  yang  dimaksud  masih  aktif.  Ia
     menjelaskan, menurut BPKP sejak tahun 2011 pemerintah sudah rasan-rasan tentang
     isu ini. Sehingga ia menganggap pelanggaran prosedur pada kasus ini sudah serius.
     (13/1) Jaksa Agung ST Burhanuddin menjelaskan, pihaknya dalam beberapa tahun ini
     telah  melakukan  penelitian  dan  pendalaman  dan  sekarang  sudah  hampir
     mengerucut. Menurutnya, dalam waktu dekat akan naik penyidikan. Terkait para pihak
     yang terlibat, Burhanuddin belum bisa menyebutkannya karena masih terus dilakukan
     pendalaman.
     Hal  yang  sama  juga  pada  kerugian  negara  yang  ditimbulkan  atas  pelanggaran
     prosedural proyek Kemhan. BPK dan BPKP akan jadi pihak yang akan merilis berapa
     total kerugian negara dari pelanggaran ini.
     Sebagai informasi, permasalahan proyek ini berawal ketika Kementerian Komunikasi
     dan Informatika (Kemkominfo) memenuhi permintaan Kemenhan untuk mendapatkan
     hak pengelolaan slot orbit 123 derajat Bujur Timur guna membangun Satkomhan.
     Kemenhan  kemudian  membuat  kontrak  sewa  Satelit  Artemis  milik  Avanti
     Communication  Limited  pada  6  Desember  2015.  Kontrak  ini  dilakukan  kendati
     penggunaan Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur dari Kemkominfo baru diterbitkan
     pada 29 Januari 2016. Namun pihak Kemenhan pada 25 Juni 2018 mengembalikan
     hak pengelolaan Slot Orbit 123 derajat BT kepada Kemenkominfo.
   25   26   27   28   29   30   31   32