Page 6 - MENGEMBANGKAN MEDIA dan TEKNOLOGI PENDIDIKAN Berbasis Media Cetak dan Grafis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Cetak

1. Defisi, manfaat, dan fungsi Media Cetak

Media cetak adalah media yang dihasilkan dengan proses cetak /

cetak offset atau proses pencetakan. Bahan cetakan semacam ini menghasilkan

informasinya melalui huruf dan berbagai gambar, yang digunakan untuk

memperjelas informasi yang abstrak atau informasi yang disajikan. Secara historis,

istilah "media cetak" muncul setelah Johan Gutenberg menemukan printer pada

tahun 1456. Kemudian di bidang teknologi percetakan, dengan kemajuan

teknologi, perkembangan produk

printer semakin modern dan efektif.

Dalam perkembangannya, media ini cenderung menggunakan

unsur kegiatan pembelajaran pada fasilitas yang ada sebagai bagian dari

materinya. Oleh karena itu, media cetak tidak hanya berfungsi sebagai

fasilitas penyampaian praktek atau teori, tetapi juga memberikan dukungan

dalam proses pembelajaran. Hal ini diraih melalui berbagai "metode”,

seperti pertanyaan yang mengundang pemikiran, kegiatan singkat, dan

evaluasi diri terhadap saran untuk mengumpulkan dan / atau menyajikan

bukti (pembelajaran). Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, peran

media cetak jauh lebih luas dibandingkan pembelajaran tradisional tanpa

media cetak. Manfaat media pembelajaran berupa media cetak adalah

untuk menyederhanakan dan mempermudah penyajian pesan agar tidak

terlalu lisan, mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera baik

siswa maupun guru dapat meningkatkan motivasi dan semangat siswa.

untuk pembelajaran, mereka dapat mengembangkan keterampilan peserta

didik dalam interaksi.

1
Rommy Maichan, “Media Pembelajaran”, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

Cetakan Ke2, 2012), hlm. 28.
2
Usep Kustiawan, “Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini”, (Malang: Gunung
Samudra, Cetakan I, 2016), hlm. 49

3