Page 40 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
        P. 40
     Gizi dan Kesehatan Remaja
                     hipotiroid,  masa  hidup  eritrosit  yang  pendek,  dan  sebagainya.  Pada  penderita  anemia  ini
                     memerlukan terapi medis khusus.
                 3)  Infeksi parasit, terutama cacing, sangat sering terjadi dan menyebabkan pendarahan yang
                     menahun sehingga menyebabkan berkurangnya sel darah merah dalam darah. Beberapa jenis
                     cacing yang dapat menyebabkan pendarahan antara lain cacing tambang dan cacing gelang.
                     Untuk  menghindari  terjadinya  pendarahaan  yang  diakibatkan  oleh    kecacingan  sebaiknya
                     mengonsumsi obat cacing enam bulan sekali.
                 4)  Setiap  bulannya,  remaja  wanita  yang  telah  menginjak  masak  pubertas  akan  mengalami
                     menstruasi.
                 5)  Pada  anemia  yang  disebabkan oleh  kelainan genetik,  seperti talasemia,  para penderitanya
                     harus menjalani terapi fisik secara periodik. Prevalensi pembawa gen talasemia di Indonesia
                     sekitar 3-8%.
                                                   Dampak Anemia
                     Anemia  akibat  kekurangan  zat  besi  dapat  menggangu  fungsi  otak  pada  anak  dan
                     remaja.
                     Sebagian besar studi menemukan bahwa  anemia berhubungan dengan rendahnya
                     konsentrasi dan memori belajar pada anak dan remaja.
                        Sebuah  studi  menyebutkan  bahwa  terdapat  penurunan  IQ  sebesar  1,73  poin
                         untuk setiap penurunan 1 g/L hemoglobin.
                        Anemia  dan  berkurangnya  fungsi  otak  berhubungan  langsung  dengan
                         rendahnya penghasilan di masa depan.
               2.4 Masalah Pencernaan
               1. Gastritis/Maag
               Masalah  pencernaan  yang  paling  umum  terjadi  pada  remaja  dan  seringkali  diabaikan  adalah
               gastritis  atau  maag.  Maag  adalah  peradangan  pada  lapisan  lambung  sehingga  menyebabkan
               meningkatnya asam lambung atau gastro-esophageal reflux.Terdapat 2 jenis maag, yaitu akut dan
               kronis.  Maag akut adalah peradangan berat yang terjadi pada lapisan lambung secara tiba tiba,
               sedangkan maag kronis adala peradangan yang berlangsung lama, bahkan seumur hidup apabila
               dibiarkan dan tidak diobati.
               Maag akut dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
                     Iritasi yang disebabkan oleh obat-obatan, aspirin, obat anti inflamasi non steroid
                     Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan
               SEAMEO RECFON Kemendikbud RI                 29





