Page 45 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 45

BAB 2
                                            Masalah Gizi dan Kesehatan Remaja

















                                                                   Gambar 9.
                                                                   Beberapa ilustrasi seruan berhenti merokok




               Gejala-gejala yang timbul saat pertama kali merokok seperti batuk-batuk, lidah terasa getir, dan
               perut mual seringkali diabaikan oleh para pemula hingga menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi
               ketergantungan.  Ketergantungan  ini  digambarkan  sebagai  kenikmatan  yang  memberikan
               kepuasaan  psikologis,  disebut  juga  sebagai  tobacco  dependency  dimana  merokok  merupakan
               perilaku yang menyenangkan kemudian menjadi aktivitas yang obsesif.  Hal ini disebabkan oleh zat
               adiktif  yang  terkandung  di  dalam  rokok,  yaitu  nikotin.  Zat  inilah  yang  membuat  para  perokok
               merasa  merokok  dapat  mengurangi  ketegangan,  memudahkan  berkonsentrasi,  merupakan
               pengalaman  yang  menyenangkan  dan  untuk  relaksasi.  Jika  seseorang  dihentikan  perilaku
               merokoknya secara paksa dan tiba-tiba maka dapat menimbulkan stress.

               Dari faktor eksternal terdapat 4 tahapan sesesorang menjadi perokok:
                   1.  Tahap persiapan dimana seseorang memperoleh gambaran yang menyenangkan mengenai
                       merokok  dengan  cara  mendengar,  melihat,  atau  dari  hasil  membaca.  Yang  menyedihkan
                       seringkali remaja justru ‘belajar’ merokok karena melihat anggota keluarga mereka sendiri.
                   2.  Tahap meniru yaitu tahap apakah seseorang akan meneruskan merokok atau tidak.
                   3.  Tahap  menjadi  perokok  yaitu  apabila  seseorang  telah  mengonsumsi  rokok  sebanyak  4
                       batang per hari makan mempunyai kencenderungan menjadi perokok.
                   4.  Tahap  mempertahankan  merokok,  yaitu  dimana  perilaku  merokok  sudah  menjadi  salah
                       satu bagian dari cara pengaturan diri. Merokok dilakukan untuk memperoleh efek fisiologis
                       yang  menyenangkan.  Pada  tahap  ini  sulit  bagi  perokok  untuk  menghentikan  kebiasaan
                       merokoknya.














                                                           34              SEAMEO RECFON Kemendikbud RI
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50