Page 47 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 47
BAB 2
Masalah Gizi dan Kesehatan Remaja
Para remaja dan lingkungan sekitarnya perlu mengetahui bahwa tidak ada yang menguntungkan
dari merokok. Beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok adalah tekanan
darah tinggi, detak jantung bertambah cepat, menstimulasi penyakit kanker, penyempitan
pembuluh darah, jantung, paru-paru, bronchitis kronis, dll. Di sisi ekonomi, merokok pada dasarnya
‘membakar uang’ terlebih lagi bagi remaja yang belum mempunyai penghasilan sendiri. Yang lebih
mengerikan adalah bahwa merokok merupakan pintu untuk penggunaan obat-obatan terlarang.
Merokok pada dasarnya dapat merusak masa depan remaja sehingga penting untuk mencegah
kebiasaan tersebut sejak dini.
3. Perilaku kurang bersih
Perilaku hidup bersih pada remaja dapat dilihat dari kebiasaan mandi, menggosok gigi, mencuci
tangan setelah buang air besar dan kecil, serta menggunting kuku. Walaupun terlihat tidak
membahayakan jika seseorang tidak menjalankan kebiasaan tersebut, namun sebenarnya media
penularan penyakit dimulai ketika kita tidak menjaga kebersihan diri kita dengan baik, misalnya
dengan tidak mencuci tangan secara benar, jarang gosok gigi dan mandi.
Virus dan bakteri dengan mudah berpindah dari satu objek ke objek lain, hingga ke tubuh kita melalui
makanan, saluran pernafasan, keringat dan sebagainya. Diare merupakan salah satu contoh penyakit
menular yang banyak disebabkan oleh kurangnya higienitas.
Menurut hasil Riskesdas tahun 2018:
96,5% remaja berusia 10-14 tahun mengosok gigi setiap hari, tetapi hanya 2,1 % yang
menggosok giginya dengan benar, yaitu minimal 2 kali sehari pada pagi setelah makan dan
malam sebelum tidur. Trend yang sama ditemukan pada kelompok umur 15-24 tahun dimana
98,5% dari mereka menggosok gigi setiap hari, namun hanya 3,3% yang menggosok gigi
dengan benar.
Kebiasaan mencuci tangan pada remaja (usia 10-19 tahun) juga belum membudaya, yaitu
hanya 47,2% remaja yang mempraktekkan mencuci tangan dengan benar, yaitu dengan
sabun dan air bersih yang mengalir.
Bau Badan dan Jerawat
Bau badan dan jerawat juga merupakan masalah yang sering
dialami remaja. Bau badan dan jerawat umumnya terjadi karena
adanya perubahan hormonal, kurang memperhatikan kebersihan
diri, serta pola makan yang rendah serat.
Kedua masalah ini sering dianggap sebagai masalah kesehatan
yang sepele, padahal keduanya sering berdampak pada
kehidupan sosial remaja yang mengenal tekanan teman sebaya.
Bau badan dan jerawat dapat membuat remaja dikucilkan dan
mempunyai rasa percaya diri yang rendah.
36 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

