Page 18 - Di Sini Bermulanya Perjalanan Mencari Redha Allah

ketika aku sampai di rumah aku lihat sebiji buah kurma jiranku

yang ada di halaman rumahku telah telah masuk ke dalam mulut

anakku, maka segera aku ambil kurma yang sedang dikunyahnya

itu dengan jariku. Aku tidak mahu mereka memakan yang bukan

haknya”. Aku katakan kepada mereka ''Nak, jangan kamu malukan

ayahmu di akhirat nanti lantaran perbuatanmu ini. Tidak akan aku

biarkan nyawamu keluar dari jasadmu dalam keadaan membawa

barang haram di dalam tubuhmu''.

Si anak pun menangis kerana sangat kelaparan dan Abu

Dujanah terus memulangkan kembali buah kurma tersebut kepada

pemiliknya. Mendengar kisah Abu Dujanah, Rasulullah S.A.W dan

para sahabat menitiskan air mata dan Rasulullah S.A.W berkata

''Wahai kau pemilik pohon yang dahannya sampai ke rumah Abu

Dujanah, kini aku beli pohon kau itu dengan 10 pohon kurma

syurga yang akarnya dari permata hijau, pohonnya dari emas, dan

dahannya dari mutiara dan pohon itu terdapat bidadari sebanyak

buah kurma yang ada di pohon tersebut''.

Si pemilik pohon yang latar belakangannya diketahui sebagai

seorang yang Munafik ternyata menolaknya ''Saya tidak ingin

menjualnya dengan harga yang kau janjikan di akhirat nanti, tapi

jika ingin membelinya maka saya menjualnya dengan harga

sekarang''. Mendengar perkataan Si munafik ini, Abu Bakar

langsung menuju ke hadapannya ''Hai fulan, aku beli pohon kurma

kau dengan pohon kurma terbaik aku yang tidak ada bandingnya

di Madinah. Mendengar perkataan Abu Bakar maka senanglah Si

9