Page 79 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 79
di Eropa dan Amerika dalam misi kebudyaan Asmat. Akan tetapi, akhirnya cita-
cita itu pupus setelah mereka kembali dari misi kebudayaan. Mereka berdua
menyadari bahwa kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Asmat masih sangat jauh
untuk mendapat perubahan di berbagai bidang. Apalagi untuk memodernkan Asmat
sebagaimana kondisi masyarakat di negara-negara Eropa dan Amerika. Mereka tak
mungkin mewujudkan semua angan-angan itu, seperti harapan-harapan Teweraut
yang tertimbun dalam secarik kertas untuk Mama Rin yang tak pernah diposkan.
Dalam suratnya itu, Teweraut mengungkapkan segala kegundahannya tentang akhir
perjalanan misi kebudayaan Asmat dari mancanegara. Menurutnya, timbunan
perolehan hadiah dan uang dari negara yang diterima mereka ternyata tak mampu
mengubah pandangan hidup mereka yang telah merencanakan masa depan yang
lebih baik di kampung halamannya.
Ulasan:
Dalam parameter suku Asmat, Teweraut dikategorikan sebagai perempuan
terdidik di kampungnya, Ewer. Meskipun Teweraut hanya mengenyam pendidikan
hingga setingkat bangku SMP di Sekolah Kesejahteraan Keluarga namun tidak
sampai ulus. Teweraut memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi dengan
berkeyakinan pada kekuatan roh para leluhur yang bisa memberinya keselamatan,
kesehatan, kesuburan, dan kesejahteraan untuk hidup. Dengan tingkat moralitasnya,
Teweraut dapat membedakan pula sesuatu perbuatan salah dan benar atau baik dan
buruk. Meskipun Teweraut tak sempat menyelesaikan sekolahnya karena kendala
jarak, namun tak membuat dirinya menjadi kecil hati. Teweraut akhirnya berpikir
dan memutuskan bekerja sebagai juru masak dan cuci piring di sebuah warung nasi
milik Ibu Alek Cia, daripada dirinya bergantung hidup terus pada kedua orang
tuanya. Di warung Alek Cia Teweraut mengenal sosok Mama Rin yang mampu
membuka pemikirannya tentang banyak hal. Salah satunya adalah tentang
pentingnnya kaum perempuan membebaskan diri dari sistem patriarkhi yang sudah
membudaya dan menghambat kemajuan perempuan di Ewer selama ini. Melalui
Mama Rin, Teweraut belajar pula tentang pentingnya perempuan berani
74