Page 319 - Panduan Kerja Kepala Sekolah
P. 319
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan)
Pernyataan : Memberdayakan kekuatan pribadi dan
keprofesionalan guru BK/konselor; meminimalkan
keterbatasan pribadi guru BK/konselor dan faktor
pendukung pelaksanaan pelayanan BK;
menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan
kewenangan dan kode etik profesional guru
BK/konselor; mempertahankan obyektivitas dan
menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta
didik; melaksanakan referal sesuai dengan
keperluan; peduli terhadap identitas profesional
dan pengembangan profesi; mendahulukan
kepentingan peserta didik daripada kepentingan
pribadi guru BK/konselor.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalan
guru BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir keterbatasan pribadi dan faktor
pendukung pelaksanaan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan
kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak
larut dengan masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan
peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi
kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan
profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli
daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Proses Penilaian
Pemantauan:
1. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan hasil evaluasi diri program PKB.
Penilai mengevaluasi dokumen tersebut.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan kekuatan diri dan bagaimana
kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk keberhasilan pelayanan BK.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan keterbatasan pribadi dan
faktor pendukung (sarana dan prasarana, dukungan KS, kerja sama dengan
pihak internal sekolah, dll) dalam pelayanan BK, serta upaya meminimalkan
dampak keterbatasan tersebut.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor mengidentifikasi kewenangan guru BK/
konselor sesuai dengan Kode Etik professional guru BK/Konselor.
5. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan laporan pelaksanaan program
(lapelprog). Penilai mengevaluasi laporan tersebut.
308