Page 74 - 07__Pengelolaan_PTK
P. 74

Temuan di lapangan kondisi laboran sebagai berikut:
              •  Belum ada pendidikan yang khusus menyiapkan Tenaga laboran.
              •  Rekruitmen biasanya dari tamatan SMA IPA yang umumnya
                  PTT/Honorer, bukan PNS, kecuali PNS administrasi yang difungsikan
                  sebagai laboran
              •  Di SMA/SMK/MA/MAK, tenaga laboran ada yang pernah mengikuti
                  kursus khusus laboran/teknisi spesifik laboratorium, sementara  di
                  SD/MI maupun di SMP / MTs tidak ada
              •  Hubungan yang erat dengan tenaga pengajar, menyebabkan secara
                  teknis laboran mahir dalam tugasnya, meskipun tidak dicukupi oleh
                  scientific backgroundnya. ”bisa karena biasa”
              •  Tidak ada tunjangan khusus tenaga  laboran, seperti halnya
                  tunjangan Pustakawan.
              •  Tunjangan berasal dari dana Komite dan/atau block grand.
              •  Ada yang mengusulkan insentif dari Dinas/Pemda tapi
                  diatasnamakan sebagai tenaga administrasi dan berupa lemburan (di
                  luar jam kerja). HR + tunjangan bulanan ada yang masih berada di
                  bawah UMR regional.
              •  Untuk SMA tugas tenaga laboran cukup full time sehingga sangat
                  perlu diperhatikan tunjangannya.

                  Pertanyaan:
               1.  Adakah  permasalahan  Pengelolaan  laboratorium    di  sekolah
                  Saudara? Jelaskan!
               2.  Bagaimana  tingkat  kesesuaian  kualifikasi  dan  kompetensi  tenaga
                  laboratorium sekolah Saudara?
               3.  Upaya  apa  yang  Saudara  lakukan  untuk  mengembangkan
                  kompetensi tenaga laborartorium di sekolah Saudara?



















                           PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN | 63
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79