Page 79 - 07__Pengelolaan_PTK
P. 79

widyaiswara, fasilitator, dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003
                   Pasal 1 Ayat 6).

                     Konselor  adalah  tenaga  pendidik  profesional  yang  telah
                     menyelesaikan  pendidikan  akademik  strata  satu  (S-1)
                     program  studi  Bimbingan  dan  Konseling  dan  program
                     Pendidikan  Profesi  Konselor  dari  perguruan  tinggi
                     penyelenggara  program  pengadaan  tenaga  kependidikan
                     yang terakreditasi.
                     Pada  Permendikbud  111/2014  yang  dimaksud  dengan
                     konselor  adalah    pendidik  profesional  yang  berkualifikasi
                     akademik  minimal  Sarjana  Pendidikan  (S-1)  dalam  bidang
                     Bimbingan  dan  Konseling  dan  telah  lulus  pendidikan
                     profesi.  Sedangkan  guru  BK      adalah  pendidik  yang
                     berkualifikasi  akademik  minimal  Sarjana  Pendidikan  (S-1)
                     dalam  bidang  Bimbingan  dan  Konseling  dan  memiliki
                     kompetensi dibidang Bimbingan dan Konseling.


                2.  Kompetensi  Konselor

                   Kompetensi    Konselor  menurut  Permendiknas  Nomor  27
                   Tahun  2008  tentang  Standar  Kualifikasi  Akademik  dan
                   Kompetensi Konselor meliputi :
                   a)  Kompetensi Pedagogik :
                       (1) Menguasai teori dan praksis pendidikan
                       (2) Mengaplikasikan    perkembangan       fisiologis   dan
                          psikologis serta perilaku konseli
                       (3) Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling
                          dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan
                   b)  Kompetensi Kepribadian
                       (1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
                       (2) Menghargai    dan    menjunjung     tinggi   nilai-nilai
                          kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
                       (3) Menunjukkan  integritasdan  stabilitas  kepribadian  yang
                          kuat







            68   |   MODUL PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84