Page 14 - MODUL AJAR BIOTEKNOLOGI
P. 14

a.  Bioteknologi Konvensional
















                                 Gambar 1.1.3.1 Ilustrasi Hasil Bioteknologi Konvensional


                                Bioteknologi  konvensional  lebih  dikenal  dengan  bioteknologi

                             tradisional.  Jenis  bioteknologi  ini  menggunakan  teknik  dan

                             peralatan yang sederhana. Penerapan teknologi dalam bioteknologi

                             konvensional  ini  masih  sangat  terbatas  dan  belum  menggunakan

                             rekayasa  genetik.  Rekayasa  dalam  bioteknologi  konvensional

                             menghasilkan  perubahan  bahan  genetik tidak terarah atau tepat

                             sasaran  karena  mungkin  sifat  yang  muncul  pada  anakan  hasil

                             rekayasa tersebut tidak sesuai dengan harapan.

                                Bioteknologi  konvensional  memanfaatkan  mikroorganisme  yang


                             dapat  mengubah  bahan  pangan  untuk  memproduksi  alcohol,  asam

                             asetat,  gula,  atau  bahan  makanan.  Ciri  khasnya  adalah  adanya

                             penggunaan makhluk hidup secara langsung dan masih terbatasnya

                             teknologi yang digunakan.

                                Teknik bioteknologi konvensional menggunakan reaksi enzimatis

                             dan fermentasi. Enzim membantu reaksi kimmia dapat berlangsung

                             lebih  cepat,  sehingga  dapat  menghasilkan  produk  dengan  waktu


                             yang singkat. Fermentasi adalah proses penguraian senyawa organic





                                                           10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19