Page 4 - e-modul bab 3 PAI
P. 4
Agama Islam yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum nabi
Muhammad SAW tidak selengkap wahyu yang diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW, tetapi disesuaikan dengan tingkat
kemampuan manusia pada waktu itu. Oleh karenanya wahyu yang
turun pada saat itu bersifat lokal untuk satu atau dua suku bangsa
saja, misalnya wahyu yang turun kepada nabi Isa a.s untuk Bani Israil
dan sebagainya.
3. Pengertian Ihsan
Secara etimologis kata Ihsan berasal dari ahsana, yuhsinu,
ihsanan yang berarti berbuat baik. Secara terminologis, Ihsan berarti
apabila seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah ia melihat–
Nya. Jika ia tidak mampu melihat–Nya, maka ia harus yakin bahwa
Allah melihat perbuatannya. Sebagaimana dinyatakan dalam Hadis
berikut:
ِ
ِ
» كا ُ ََ ِ َ ُ ها َ ُ ْ َ َ ْ َ ن ،ها َ ا نَ أ ْ َ « : َ ؟ َ ل ن ح ا َ : َ ل
َ
ْ َ
َ َ
َ
َ
ُ
َ
َ
ْ
ُْ
َ
ُ َ
Rasulullah SAW menerangkan mengenai ihsan ketika beliau menjawab
pertanyaan Malaikat Jibril tentang ihsan, jawaban tersebut dibenarkan oleh Jibril
dengan mengatakan.”Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-
Nya. Dan apabila engkau tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia
melihatmu” (HR. Muslim)
Hadis di atas diperkuat dengan ayat berikut:
ِ ِ
ُ َ حَ أ حَ ْ ِ نإ أ
ُْ
ُْ
ُْ
ْ
ْ
ْ
ْ َ
ْ َ
“Jika kamu berbuat baik, (berarti)kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri..” (Q.S.
al-Isra’:7).
Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Q.S. al-Qashas:77.
ِ
ِ
َ إ ُ ْ ا حَ أ حَأو
َ
َ
ْ
ْ ْ َ
َ
َ َ
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti Allah berbuat baik terhadapmu”
Dalam al-Qur‟an, terdapat 166 ayat yang berbicara tentang
ihsan dan implementasinya. Dari sini dapat disimpulkan betapa
mulia dan istimewanya ihsan dalam Al-Qur‟an. Berikut ini beberapa
ayat al-Qur‟an yang membahas ihsan.
“Dan berbuat baiklah kalian karena sesungguhnya Alah mencintai orang- orang
yang berbuat baik”. (QS. Al-Baqarah: 195).
3