Page 7 - e-modul bab 3 PAI
P. 7
manusia. Petunjuk akal diberikan kepada semua manusia secara
umum, demikian pula dengan hidayah agama yang bersifat umum.
Allah menurunkan agama-Nya kepada manusia agar dianut oleh
mereka berdasarkan ikhtiar mereka sendiri. Setiap manusia diberi
kebebasan memilih agama Islam sebagai agamanya, sebagaimana
difirmankan oleh Allah dalam Q.S. Al-Kahfi:29:
ِ
ْ ْ ء ش و ؤ ْ ء ش ُ ر ْ َ ِ ق ا ْ ِ و
ُ َ
ْ َ
ُ
َ
َ
َ
َ
َ
ْ َ
َ
ْ ََ
ْ ُ
ْ
ْ َ
َ
“Katakanlah bahwa kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu! Barangsiapa yang
ingin beriman hendaklah dia beriman dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia
kafir.”
Karena diberi kebebasan itulah, kemungkinan bagi setiap
manusia untuk menjadi Muslim adalah lima puluh persen, apalagi
manusia yang ditakdirkan lahir dan tumbuh di lingkungan non
Muslim. Peluang dia untuk menjadi Muslim sangat tipis. Oleh sebab
itu, diperlukan hidayah lain dari Allah yang disebut hidayah taufiq.
Terkait dengan terbentuknya iman, dari kelima hidayah yang
sudah disebutkan di atas, hidayah taufiq adalah yang terpenting.
Dengan hidayah ini, Allah langsung memberi petunjuk kepada
hamba-Nya sehingga dia selalu berjalan di atas jalan yang lurus.
Dengan petunjuk ini, dimungkinkan orang yang lahir dalam keluarga
non Muslim menjadi beriman kepada Allah. Bahkan orang yang
sudah Muslim pun selalu memerlukan hidayah ini agar tetap selamat
dalam perjalanan hidupnya. Hidayah ini yang selalu diminta oleh
setiap Muslim dalam shalatnya dengan mengucapkan “ihdina al-
shirath al-mustaqim!”
3. Ikhtiar Insani
Iman yang ada dalam diri setiap muslim bersifat tidak tetap;
kadang kuat kadang lemah, suatu saat turun, dalam kesempatan lain
naik. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya mengetahui cara-cara
meningkatkan iman, dan berupaya mempraktekkannya, terutama,
saat imannya sedang turun. Hal ini agar dirinya punya kesempatan
besar meninggal dunia dalam keadaan membawa iman, atau khusnul
khatimah. Berikut ini dijelaskan sejumlah cara yang bisa dilakukan
untuk meningkatkan iman.
a. Penciptaan Lingkungan Sosial yang Kondusif
Dalam uraian diatas telah disinggung bahwa setiap manusia
diciptakan Allah dengan fitrah tauhid, bertuhan dan menyembah
hanya kepada Allah SWT, namun fitrah tersebut akan tetap menjadi
6