Page 2 - e-modul bab 1
P. 2

Kompetensi Dasar:
                   Memahami  kebutuhan  dan  fitrah  manusia  untuk  beriman  kepada  Allah
                   SWT,  meyakini  konsepsi  Islam  tentang  tauhid  dan  syirik,  serta  mampu
                   mengidentifikasi  karakteristik  akidah  Islam  sekaligus  membedakannya
                   dari doktrin teologis agama-agama samawi lainnya.

                                                      Indikator:
                    1.  Mendeskripsikan  kebutuhan  dan  fitrah  manusia  untuk  beriman
                        kepada Allah SWT;
                    2.  Memahami tauhid sebagai esensi ajaran Islam, mengimani  konsep
                        keesaan Allah,  serta  menghindari hal-hal yang merusak  keimanan
                        kepada-Nya;
                    3.  Mampu mengidentifikasi keunggulan dan kekhasan akidah Islam;
                    4.  Dapat  membedakan  antara  akidah  Islam  dan  doktrin-doktrin
                        teologis agama samawi lainnya.

                          Tauhid adalah intisari Islam yang merupakan pesan semua nabi
                   sejak  Adam  AS  sampai  Muhammad  SAW.  Islam  adalah  agama
                   terakhir  karena  Islam  dalam  bentuk  khasnya  dibawa  oleh  nabi
                   terakhir  yang  merupakan  “Penutup  Nabi-Nabi”  (Khatam  al-Nabi-
                   yyin),  yaitu  Muhammad  SAW.  Dilihat  dari  aspek  pesan  univer-

                   salnya,  Islam  adalah  agama  tertua,  dan  dilihat  dari  manifestasi
                   historisnya, Islam adalah agama terakhir (Allouche, 1987:363-367).
                          Sebagai  agama terakhir, Islam datang bukan untuk membawa
                   tradisi  baru,  tetapi  untuk  menegaskan  kembali  pesan  tauhid  yang
                   telah  didakwahkan  para  nabi  dan  rasul  sebelum  Nabi  Muhammad
                   SAW.  Terkait  dengan  doktrin  tauhid  ini,  al-Qur‟an  dan  hadis  Nabi
                   menerangkan sebagai berikut:

                                                               ِ
                                                                                   ِ
                                                                       ٍ
                               ِ
                                  نو       َ َ   ِ  َ  ِ  ُ      َ        َأ    َ        َ  إ      إ     َأ    ِ ِ    إ     ُ   ِ      إ           ل  ر  ْ َ  ِ                    ْ ْ  ِ             ْ   رَ   أ    و
                                                                                 َ َ
                                  ُ ْ
                                                                                           َ
                                                                                             َ ْ
                                                                         ُ
                                                         ْ
                                   ُ
                                                                                                  ََ
                    “Kami  tidak  mengutus  seorang  rasul  pun  sebelum  Kamu,  melainkan  Kami
                    wahyukan kepadanya: Bahwa tiada Tuhan selain Aku” (Q.S. al-Anbiya’:25).
                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7