Page 21 - E-modul Aljabar Matematika kelas_Fahrozy Abdillah Ahkmar_MESP2021
P. 21

3.  Variabel  adalah  lambang  pengganti  suatu  bilangan  yang  belum  diketahui

                          nilainya  dengan  jelas.  Variabel  disebut  juga  peubah.  Variabel  biasanya
                          dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z.

                      4.  Koefisien adalah bilangan yang terletak didepan variabel.
                      5.  Konstanta adalah nilai tetap dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan

                          tidak memuat variabel.
                      6.  Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar

                          yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

                      7.  Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah
                          atau selisih dan biasa disebut monomial.

                      8.  Suku  dua  adalah  bentuk  aljabar  yang  dihubungkan  oleh  satu operasi  jumlah
                          atau selisih dan biasa disebut binomial.

                      9.  Suku  tiga  adalah  bentuk  aljabar  yang  dihubungkan  oleh  dua  operasi  jumlah

                          atau selisih dan biasa disebut trinomial.
                      10.  Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau

                          polinom.
                      11.  Suku-suku  sejenis  adalah  suku  yang  memiliki  variabel  dan  pangkat  dari

                          masing-masing variabel yang sama.

                      12.  Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-
                          masing variabel yang tidak sama.

                      13.  Menyelesaikan operasi bentuk aljabar dapat digunakan berbagai cara yaitu:
                          a.  Mengelompokkan suku-suku sejenis, kemudian memghitungnya.

                          b. Menggabungkan  suku-suku  sejenis  dengan  cara  menjumlahkan  koefisien-
                             koefisiennya.

                          c.  Operasi  bentuk  aljabar  dapat  diselesaikan  dengan  memanfaatkan  sifat

                             komutatif, asosiatif, dan distributive dengan memperhatikan suku-suku yang
                             sejenis

                          d. Pemfaktoran  dan  faktorisasi  bentuk  aljabar  adalah  menyatakan  bentuk
                             penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari bentuk aljabar.

                      14.  Menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan:

                          a.  Untuk  penjumlahan  dan  pengurangan  yaitu  dengan  cara  menyamakan
                             bentuk penyebutnya.





                                                           18
   16   17   18   19   20   21   22   23