Page 10 - MODUL SISTEM SIRKULASI
P. 10
tubuh atau ke paru-paru sehingga terjadi proses peredaran darah atau
kardiovaskular. Pada proses tersebut, terdapat organ pembuluh darah yang
berfungsi sebagai jalan aliran darah. Di bawah ini akan dipaparkan tentang
darah meliputi, fungsi darah, komposisi darah (plasma dan sel darah).
a. Fungsi darah
1) Sebagai alat transportasi, misalnya :
a) Membawa dan mengantarkan zat-zat makanan (nutrisi) dan bahan
kimia dari saluran pencernaan ke jaringan tubuh yang
memerlukannya.
b) Mengantarkan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
c) Membawa keluar hasil-hasil buangan metabolisme (waste product
metabolit) dan CO2 dari jaringan ke organ-organ ekskresi mis,
ginjal dan paru-paru.
d) Mengangkut hasil sekresi kelenjar endokrin (hormon) dan enzime
dari organ ke organ.
2) Mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh, sehingga kadar air
tubuh tidak terlalu tinggi/rendah (homeostatis).
3) Mempertahankan temperatur tubuh, karena darah mempunyai panas
spesifik yng tinggi.
4) Mengatru pH tubuh (keseimbangan asam dan basah) dengan jalan
mengatur konsentrasi ion hydrogen.
5) Sebagai alat pertahanan tubuh terhadap mikro-organisme (oleh
leukosit/butir darah putih).
b. Komposisi Darah
Darah merupakan cairan kompleks yang mengandung banyak
substansi didalamnya dimana secara mikroskopis darah terlihat sebagai
cairan yang homogen, merata sedikit kental dan berwarna merah (akibat
adanya eritrosit). Darah mengandung sel dan fragmen sel. Secara
kolektif, sel-sel dan fragmen sel disebut elemen padat. Sel dan fragmen
sel tersuspensi dalam cairan yang disebut plasma. Gambar 2 berikut
menggambarkan komposisi darah setelah darah disentrifugasi.
7