Page 13 - MODUL SISTEM SIRKULASI
P. 13
juga mengangkt karbondioksida dari jaringan untuk dibawa ke paru-
paru. Pengangkutan gas dalam eritrosit dilakukan oleh haemoglobin.
Haemoglobin merupakan molekul protein di dalam darah yang
dapat mengikat oksigen. Haemoglobin terdiri atas dua bagian, yaitu
globin suatu protein polipeptida yang sangat berlipat-lipat. Gugus
nitrogenesa non protein mengandung besi yang dikenal sebagi hem
(heme) yang masing-masing terikat pada satu polipeptida. Setiap atom
besi dapat berikatan secara reversibel dengan satu molekul oksigen.
Dengan demikian setiap molekul haemoglobin dapat mengangkut
empat oksigen. Karena oksigen kurang larut dalam darah, 98,5%
oksigen yang diangkut dalam darah terikat pada Hb.
Gambar 5. Molekul Haemoglobin
Sumber (psychologymania.com)
3. Sel Darah Putih
Sel darah putih merupakan salah satu bagian dari susunan sel
darah manusia yang memiliki peranan utama dalam hal sistem
imunitas atau membunuh kuman dan bibit penyakityang ikut masuk
kedalam aliran darah manusia. Sel darah putih atau yang juga dapat
disebut dengan leukosit.
Sel darah putih (leukosit) berbeda dari eritrosit dalam hal
struktur, jumlah maupun fungsinya. Ukuran leukosit lebih besar
dibandingkan eritrosit dan memiliki inti. Leukosit tidak memiliki
haemoglobin sehingga tidak berwarna. Jumlah leukosit tidak
sebanyak eritrosit. Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit
jumlahnya sekitar 1 sel leukosit untuk setiap 700 eritrosit.
Leukosit memiliki fungsi menahan invasi oleh pathogen melalui
proses fagositosis; mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker
10