Page 16 - MODUL SISTEM SIRKULASI
P. 16
berwarna violet, dan biasanya berbentuk bulat telur, ginjal, atau
tapal kuda. Sitoplasma monosit berlimpah dan jarang
mengandungbutiran halus. Monosit biasanya tetap dalam
sirkulasi darah selama 3 hari, meninggalkan sirkulasi, menjadi
berubah menjadi makrofag, dan bermigrasi melalui berbagai
jaringan.
4. Trombosit
` Trombosit bukan merupakan sel utuh tapi merupakan potongan
keping sel yang terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar disumsum
tulang yang disebut megakariosit. trombosit terdiri dari sejumlah kecil
sitoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma. Permukaan
trombosit memiliki glikoprotein dan protein yang memungkinkan
trombosit untuk menempel pada molekul lain, seperti kolagen dalam
jaringan ikat. Trombosit tidak mempunyai inti, namun terdapat
organel dan enzim sitosol untuk menghasilkan energi dan mensintesis
produk sekretorik yang disimpan dalam granul. Trombosit
mengandung aktin dan miosin dalam konsentrasi tinggi sehingga
trombosit dapat berkontraksi.
Trombosit memainkan peran penting dalam mencegah
kehilangan darah dengan cara: (1) membentuk keping/butiran, yang
menutup lubang kecil di pembuluh darah dan (2) merangsang
dibentuknya kontruksi bekuan yang membantu menutup luka besar di
pembuluh darah.
Penggolongan Darah
a. Penggolongan darah sistem ABO
Penggolongan darah sistem ABO didasarkan pada ada atau
tidaknya dua antigen pada permukaan eritrosit, yaitu antigen A dan
antigen B. Seperti semua antigen, antigen pada eritrosit merupakan
sifat yang diturunkani dan tetap tidak berubah dari lahir sampai
meninggal. Golongan darah ABO dibagi menjadi empat jenis
kemungkinan, yaitu A, B, AB, dan O.
13